May 10, 2025
IMG-20250503-WA0030

ExposeBanten.com | Lebak – Politisi Partai Persatuan Pembangunan, Musa Weliansyah kembali menyoroti temuannya pada seleksi calon pegawai BLUD di RSUD Cilograng dan Labuan yang dinilainya banyak kekeliruan atau human error yang dilakukan oleh panitia seleksi.

Musa Weliansyah selaku anggota DPRD Provinsi Banten mengaku menemukan puluhan orang peserta yang diberi nilai afirmasi 150 untuk domisili dan 25 untuk sertifikat yang tidak obyektif dan terjadi kekeliruan.

Temuan tersebut menurut Musa sudah disampaikan langsung ke Plh Sekda Banten selaku ketua pansel dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada saat rapat kerja di GSG DPRD Provinsi Banten jumat 2 Mei 2025 yang dihadirinya dan jajaran Pimpinan dan Anggota Komisi I serta Pimpinan dan jajaran Anggota Komisi V semuanya sepakat agar persoalan rekrutmen tersebut segera di pansus kan.

“Kami minta hal ini segera di pansus, karena diduga banyak kekeliruan atau human error yang dilakukan oleh panitia seleksi,” ujar Musa Anggota DPRD Provinsi Banten kepada ExposeBanten.com, pada Sabtu (3/5/2025).

Kekeliruan pansel terjadi pada pemberian Nilai afirmasi diantaranya pada peserta diluar Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang yang mendapat tambahan nilai afirmasi 150 poin dan pada peserta Nakes baik perawatan (Sertifikat BTCLS) dan bidan (Sertifikat PPGDON) yang mendapatkan nilai afirmasi sertifikat 25 poin padahal sertifikat tersebut sudah mati atau tidak memiliki sertifikat. Akibatnya banyak peserta yang terdampak dan melakukan sanggahan kepada panitia.

Atas dasar itu menurut Wakil Ketua Fraksi PPP-PSI DPRD Banten Plh Sekda selaku penanggungjawab untuk tidak gegabah. Panitia seleksi harus lebih cermat dan teliti lagi dengan melakukan verifikasi ulang terhadap keabsahan persyaratan Administrasi peserta yang sudah dinyatakan lolos sebelum diplenokan agar tidak ada satupun peserta yang dirugikan

Menepis banyaknya isu peserta titipan Musa menyakini bahwa itu tidak benar dan jangan dipercaya karena siapapun yang lolos adalah peserta yang berprestasi karena tes Cat portalnya dikendalikan oleh BKN mestinya tidak bisa dimainkan walau kami sudah mendapatkan informasi bahwa ada oknum pansel yang bermain melalui oknum di BKN insyaallah jika sudah di pansus kan semuanya akan terbongkar.

Jadi kalau toh ada indikasi kecurangan harusnya itu hanya pada pemberian nilai afirmasi dan DPRD Sedang melakukan pengawalan kami pastikan 100 persen Nilai afirmasi akan diberikan pada peserta yang memenuhi persyaratan, tidak ada toleransi bagi yang tidak memenuhi persyaratan, untuk itu peserta yang lolos jangan percaya terhadap calo yang mengklaim bahwa itu bantuannya hanya karena ingin meminta uang jika ada segera laporkan kepada kami atau aparat kepolisian.

(Sopian)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *