ExposeBanten.com | Jakarta – Gelombang aksi massa kembali menyerukan dengan tajuk Demo Akbar di depan kantor DPR RI.
Isu ini ramai jadi perbincangan publik karena membawa misi besar, mulai dari pembubaran DPR hingga desakan terhadap kebijakan kontroversi.
Ancaman demonstrasi besar-besaran pada 25 Agustus 2025 mendatang buntut polemik tunjangan rumah DPR senilai Rp50 juta per bulan, ternyata tidak membuat ketua DPR RI Puan Maharani gentar.
Dengan nada santai justru Puan mempersilahkan massa datang ke DPR. Ia memastikan pintu parlemen akan terbuka lebar untuk menampung aspirasi rakyat.
“Nanti kita lihat apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat. Teman-teman yang menyampaikan aspirasi akan diterima disini,” ujar kepada Wartawan, Kamis (21/8/2025) Kemarin.
Bukan hanya diterima, Puan juga mengajak demonstran berdialog secara terbuka melalui Badan Aspirasi Masyarakat DPR.
“Di sini ada Badan Aspirasi Masyarakat untuk menampung keluhan. Kita bisa berdiskusi secara terbuka terkait hal-hal yang masih menjadi pertanyaan,” tambahnya.
Gelombang aksi ini berawal dari kemarahan publik atas keputusan DPR mengubah fasilitas rumah jabatan menjadi kompensasi tunjangan Rp50 juta per bulan.
Meski Puan menegaskan tidak ada kenaikan gaji, kebijakan itu di anggap melukai rasa keadilan masyarakat ditengah kondisi ekonomi sulit.
(AboSopian)
