
ExposeBanten.com / Rubrik Redaksi – Kesetiaan itu memang harus dirawat dan terus dijaga. Tak bisa sepihak, karena separatis apapun – ketika satu pihak merasa dikhianati atau dikecewakan, maka kesetiaan bisa bubar atau selesai pada saat itu juga. Itulah yang terjadi dalam organisasi mulai dari bangunan rumah tangga hingga partai politik atau sejenis tim kerja dari satu instansi maupun dari sebuah usaha bersama yang harus dijaga dan dirawat bersama. Senin (2/12/2024).
Apalagi untuk pekerjaan yang bersifat sosial – non profit – yang harus mengedepankan komitmen, kejujuran dan ketulusan untuk melakukannya. Maka itu, etika, moral serta akhlak mulia sangat diperlukan untuk kelanggengan ikatan kesetiaan yang telah dibangun dengan kesadaran dan pemahaman serta kecerdasan spiritual.
Komitmen yang kuat itu berbasis pada etika, moral dan akhlak mulia yang tidak pernah berpikir untuk melakukan perselingkuhan dalam bentuk apapun.
Sebab perselingkuhan tidak cuma acap terjadi dalam hubungan tata rumah tangga, tetapi tidak kalah marak riuh dalam politik seperti yang bisa dicermati banyak terjadi di negeri ini.
Agaknya, begitulah tingginya nilai dari komitmen dan kesetiaan, sehingga pantas dan layak disebut masuk dalam katagori sikap dan sifat mulia manusia yang selalu dekat dengan Tuhan.
Sehingga ada semacam getaran rasa akan adanya dosa ketika berbuat khianat terhadap komitmen diri yang sangat mungkin tidak pernah tertulis itu.
Sebab komitmen dan kesetiaan akan lebih murni dan abadi terpatri dengan ikhlas dan jujur di dalam hati kita sendiri, tanpa intervensi dari pihak manapun.
(Ereste/Red)