
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) tak main-main dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Sebanyak 86 titik proyek jalan dan jembatan akan dikerjakan sepanjang 2025 demi meningkatkan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan.
Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi S.Sos, ST, menyebutkan bahwa proyek infrastruktur tersebut terdiri atas 73 ruas jalan dan 13 jembatan yang tersebar di 29 kecamatan.
“Kami fokus pada peningkatan akses jalan dan jembatan. Total ada 86 titik pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Kadis Iwan kepada ExposeBanten.com, pada Rabu (18/6/2025).
Dirinya juga menjelaskan, pengerjaan akan menggunakan metode konstruksi yang disesuaikan dengan karakter geografis masing-masing lokasi. Lama pengerjaan ditargetkan selesai dalam 3 hingga 6 bulan, tergantung kondisi cuaca dan situasi teknis di lapangan.
“Kalau tidak ada hambatan cuaca atau teknis, pengerjaan bisa selesai lebih cepat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menegaskan bahwa seluruh pengerjaan dilakukan dengan standar teknis tinggi serta pengawasan ketat untuk menjamin ketahanan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat
“Harapan kami, pembangunan ini dapat berjalan lancar dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.
Salah satu titik perbaikan yang sedang berjalan adalah Jalan Jati Gintung–Cituis di Kecamatan Sukadiri. Proyek ini menarik perhatian langsung Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, yang turun langsung meninjau lokasi bersama Kepala DBMSDA dan jajaran.
“Alhamdulillah, perbaikan sudah berjalan. Kami mohon maaf jika ada ketidaknyamanan selama pengerjaan. Targetnya selesai dalam 120 hari kalender,” ungkap Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas masukan warga dan berharap proyek ini bisa memberi kenyamanan serta keselamatan lebih baik bagi pengguna jalan.
Kepala DBMSDA menambahkan, proyek perbaikan di Sukadiri mencakup ruas jalan sepanjang 185 meter dengan lebar 7 meter. Pembangunan juga mencakup tembok penahan tanah (TPT) untuk mengantisipasi kerusakan akibat faktor alam.
“Pengerjaan mengikuti standar teknis agar hasilnya tahan lama dan bisa mengurai kemacetan,” jelas Iwan.
Warga setempat, Kurtubi, menyambut baik proyek ini dan merasa lega atas perhatian Pemkab.
“Terima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian dan tanggapannya. Semoga pembangunannya lancar dan cepat selesai,” ucapnya.
Setelah dari Sukadiri, Bupati dan rombongan juga meninjau Jembatan Kalibaru di Teluknaga. Jembatan ini direncanakan akan diperluas menjadi dua jalur guna meningkatkan kapasitas dan memperlancar arus lalu lintas.
(AboSopian)