October 14, 2025
IMG_20251014_191643

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.

 

LPM juga memiliki peran sebagai wadah pemberdayaan masyarakat agar mampu mengelola sumber daya pangan secara mandiri dan berkelanjutan.

 

Hal ini diungkapkan Bupati Maesyal saat menghadiri sekaligus menutup kegiatan Puncak Penghargaan Lomba Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Terbaik Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025 yang digelar di Joglo Ardes, Tigaraksa, Selasa (14/10/2025).

 

“Lumbung pangan ini harus menjadi sumber daya yang berputar dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah hanya berperan memfasilitasi, sementara masyarakat desa melalui LPM-lah yang menjadi motor penggeraknya,” jelas Bupati Maesyal Rasyid.

 

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat desa untuk memperkuat ekonomi berbasis pangan. Ia mencontohkan keberhasilan kelompok tani di Kecamatan Sukamulya yang berhasil meningkatkan pendapatan melalui penanaman jagung hibrida dan jagung burung yang bernilai jual tinggi.

 

“Kita ingin masyarakat desa bangga dan tidak perlu ke kota mencari pekerjaan. Semua potensi yang ada di desa harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakatnya,” tegasnya.

 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, H. Saifullah, dalam laporannya menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar yang pemenuhannya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

 

Ia menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sistem cadangan pangan nasional dibangun melalui tiga pilar utama, yaitu Cadangan Pangan Pemerintah (Pusat), Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD), dan Cadangan Pangan Masyarakat. Pilar terakhir inilah yang dikelola melalui kelembagaan LPM.

 

“Kehadiran lumbung di setiap desa sangat penting karena selain menjamin ketersediaan pangan lokal, juga memperkuat kelembagaan masyarakat serta mendukung tercapainya kemandirian pangan di tingkat desa,” jelas Saifullah.

 

Kegiatan lomba yang berlangsung sejak Agustus hingga Oktober 2025 diikuti oleh 26 kelompok LPM dari total 84 kelompok yang ada di Kabupaten Tangerang.

 

Proses seleksi, kata Saifullah, dimulai dari sosialisasi, pendaftaran, seleksi administrasi, penilaian lapangan, hingga rapat pleno penetapan pemenang.

 

Pada kesempatan yang sama, Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Abdul Munir mengatakan lomba tersebut bertujuan memperkuat peran LPM sebagai pilar ketahanan pangan di tingkat komunitas dan menjadi ajang pembelajaran bagi kelompok lain dalam mengelola cadangan pangan secara efektif dan berkelanjutan.

 

“Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi momentum memperkuat semangat kebersamaan, inovasi, dan kemandirian kelompok dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ujarnya.

 

Berikut daftar pemenang Lomba Pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Terbaik Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2025: 

 

1. Juara I: LPM Karya Jaya, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka.

 

2. Juara II: LPM Dengkul Jaya, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja.

 

3. Juara III: LPM Melati, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk.

 

4. Harapan I: LPM Sodong Pulo, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa.

 

5. Harapan II: LPM Pakuhaji Kulon, Desa Pakualam, Kecamatan Pakuhaji.

 

6. Harapan III: LPM Karoya Sejahtera, Desa Carenang, Kecamatan Cisoka.

 

Para pemenang mendapatkan piala penghargaan dan uang pembinaan, masing-masing:

 

Juara I: Rp10.000.000

Juara II: Rp7.000.000

Juara III: Rp4.000.000

Harapan I: Rp2.000.000

Harapan II: Rp1.500.000

Harapan III: Rp1.000.000.

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *