April 19, 2025
IMG_20241222_101721

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Kelembutan cinta seorang ibu sering kali tidak mampu dilukiskan dengan kata-kata. Abdu Rohim, yang akrab disapa “Oim”, dari Divisi Pendidikan DPP LSM Aji Saka Indonesia pada hari ini, Minggu (22/12/24), mengungkapkan perasaan mendalam tentang peran seorang ibu dalam kehidupan seorang anak. Dalam sebuah pernyataan yang penuh makna, Oim menyampaikan bahwa kasih ibu ibarat udara, tak terlihat, namun selalu ada, menopang kehidupan setiap detiknya.

“Ibu adalah nafas kehidupan. Dalam diam, beliau memberikan segalanya. Seperti udara, kasih ibu tidak pernah meminta balasan, hanya terus memberikan tanpa henti,” ujar Oim dengan nada penuh haru. Baginya, cinta seorang ibu adalah sumber inspirasi yang menggerakkan hati untuk berbuat baik dan terus berjuang dalam hidup.

Ia juga mengutip lirik puitis yang menggambarkan perjalanan seorang ibu, yang tak kenal lelah menempuh ribuan kilometer jalan penuh rintangan demi masa depan anak-anaknya. “Ribuan kilo jalan yang kau tempuh, lewati rintang untuk aku, anakmu,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa cinta tulus ibu adalah pelajaran hidup paling berharga yang pernah ia dapatkan.

Sebagai aktivis pendidikan, Oim percaya bahwa pendidikan pertama dan terpenting berasal dari ibu. Kasih ibu, katanya, adalah cahaya yang menerangi setiap langkah anak. “Ibuku adalah guruku, yang tanpa pernah memegang buku pelajaran, mengajarkan arti kehidupan dengan ketulusan,” ucapnya.

Namun, di balik keagungan kasih itu, Oim mengingatkan pentingnya kesadaran seorang anak untuk selalu menghormati dan mencintai ibu mereka. “Maafkan diriku, ibu. Kadang tanpa sengaja melukai hatimu. Namun ketahuilah, tak ada cinta yang lebih besar dalam hatiku selain untukmu,” katanya, penuh keharuan.

Oim juga menyerukan kepada generasi muda agar selalu menghargai keberadaan ibu mereka. Di tengah derasnya arus modernisasi yang sering kali menjauhkan hubungan keluarga, ia menekankan pentingnya merawat hubungan dengan ibu. “Jangan sampai kesibukan dunia membuat kita lupa akan cinta ibu yang telah membesarkan kita,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Oim menutup dengan doa tulus bagi semua ibu di dunia. “Semoga Tuhan memberikan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup mereka. Putih kasihmu, Ibu, akan selalu abadi dalam hatiku,” tuturnya. Ia berharap pernyataan ini menjadi pengingat bagi siapa saja yang membacanya, bahwa kasih ibu adalah anugerah yang tak ternilai.

Pernyataan Oim ini tidak hanya menggambarkan keindahan cinta seorang ibu, tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya bersyukur atas kasih yang telah diberikan. Pesan yang ia sampaikan mengalun seperti syair, menggetarkan hati siapa saja yang mendengar.

Melalui platform ini, LSM Aji Saka Indonesia berharap narasi ini mampu menyadarkan banyak pihak, betapa pentingnya menghormati dan mencintai seorang ibu. Sebab, di balik keberhasilan seorang anak, selalu ada doa dan perjuangan ibu yang menjadi kekuatan utama. (EBN)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *