ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Keberadaan gudang pabrik Oli yang berlokasi di Kp.pasir puyuh rt 03/03, Desa Munjul, Kecamatan Solear menjadi sorotan publik. Selasa ( 18/12/24)
Pasalnya diduga pabrik pengolahan Oli bekas tersebut berdampak pada lingkungan sekitar dan menimbulkan keluhan warga masyarakat sekitar,seperti bau oli yang sangat menyengat, air sumur yang tidak bisa di pakai lagi dan jalan akses lingkungan yang hancur atau rusak parah akibat lalu lalang keluar masuk mobil tengki bertonase tinggi.
Dari persoalan yang dikeluhkan warga kampung Pasir Puyuh Desa Munjul, Kecamatan Solear selama kurang lebih tiga tahun, Sejak berdirinya pabrik diduga pengolahan Oli bekas tersebut, awak media tim Media Center Jayanti ( MCJ) melakukan investigasi lebih lanjut dengan mendatangi Kantor Desa Munjul dan kantor Kecamatan Solear guna mendapatkan penjelasan dari pihak pemerintahan setempat.
Erik, Sekertaris desa (Sekdes) Munjul mewakili Kepala Desa saat dikonfirmasi diruang kerjanya menjelaskan terhadap awak media menurutnya,” Memang dari awal berdirinya pabrik Oli bekas tersebut sudah ramai menjadi persoalan warga, terkait perizinan pendirian pabrik oli mereka sudah membuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),” Ucapnya.
“Namun kami pihak pemerintahan Desa Munjul tidak tahu akan terjadi seperti ini pada akhirnya, dan diduga pabrik tersebut mengolah Oli bekas,”
Lanjut Sekdes, Pemilik pabrik tersebut namanya H.Wawan, lokasi pabrik tersebut berada di Kavling Mabes TNI, mengenai jalan akses warga yang rusak sudah kami ajukan melalui MusrenbangDes, dan Musrenbang Kecamatan namun apabila tidak terakomodir oleh musrenbang tersebut kami akan coba mengajukan melalui Dinas Perkim Kabupaten Tangerang atau Pagu Dewan, “Terang nya
Di tempat terpisah, Saedaman S.H, M.SI, Selaku Camat Solear saat dikonfirmasi awak media mengatakan, ” Saya belum tahu keberadaan pabrik Oli karena belum ada laporan dari masyarakat, apa lagi ada keluhan warga masyarakat terkait dampak lingkungan nya,,”Ujar Camat.
Camat juga mengatakan akan segera mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan Solear untuk meninjau langsung keberadaan yang diduga pabrik pengolahan Oli bekas tersebut, untuk lingkungan yang dicemari akibat dampak dari pabrik Oli itu ranahnya Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Tangerang nanti kami akan segera berkoordinasi, “tutupnya. (Red)
