ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Diduga proyek hantu yang berada di Kampung Bakung RT 14 RW 03 Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, proyek yang belum ada judul tersebut sudah berjalan 3 hari. Sabtu (07/12/24).
Pantauan awak media dan tim Media Center Jayanti (MCJ) saat dilokasi proyek menemukan proyek yang tidak ada papan informasi proyek, tenaga kerja tidak dilengkapi sefty K3, seakan kejar tayang proyek tersebut dikerjakan.
Salah satu pekerja proyek mengaku berasal dari daerah Buniayu dihadapan awak media mengatakan, “pekerjaan proyek ini baru tiga hari, saya tidak tau papan informasi proyek nya, panjang dan lebarnya nya juga saya tidak tau, karena tidak ada RAB nya, dan pelaksana proyek nya pun saya tidak tau siapa saya hanya disuruh kerja,” Ujarnya.
Ditempat terpisah,H.JUHRI ketua LSM MAPAN sekaligus tokoh setempat mengungkapkan pendapat nya melalui awak media menurut nya, ” Seperti proyek hantu saja, proyek terlihat tidak terkoordinir dengan baik, dan pegawainya tidak tau apa yang harus dikerjakan karena tidak ada gambar, Rencana Anggaran Bangunan (RAB) dan lagi tidak ada pengawas dari Dinas Terkait, serta papan informasi proyek (PIP), “Ungkapnya.
Miris juga pekerja kuli proyek tidak dibekali apa – apa dan sama sekali tidak tau apa yang harus dilakukan nya, kuli proyek tersebut tidak memakai SOP K3 sehingga kerja asal jadi dan asal terpasang,” Tambah Juhri.
Saya yakin proyek itu dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, yang dikerjakan akhir tahun ini, saya minta kepala Dinas terkait harus melek matanya, dan tanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dilaksanakan di akhir tahun ini, diduga banyak kegiatan yang dikerjakan asal jadi dan akan berdampak pada mutu kualitas yang One prestasi nantinya dan hanya menghambur – hamburkan APBD Kabupaten Tangerang,”Terang haji Juhri.
(Red)
