April 19, 2025
IMG_20241206_160751

ExposeBanten.com / Kab.Sukabumi – Puluhan Desa yang terdampak banjir dan longsor dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, mulai dari Kecamatan Pelabuhan Ratu, Ciemas, Jampang Kulon, Cikaso, Cimanggu, Kalibunder, hingga Sagaranten kini menunggu bantuan khususnya logistik dan obat – obatan.

Akibat terjangan banjir banyak rumah hanyut terbawa arus sungai yang meluap, sementara longsor memutus akses jalan utama di beberapa wilayah mengakibatkan beberapa desa terisolasi.

Salah satu jalur yang terdampak parah adalah Jalan Kiara Dua menuju Plara, yang merupakan akses penting bagi warga yang hendak ke Jampang.

Kini, mereka harus memutar melalui jalur Puncak Buluh via Lengkong dan keluar di Cijaksa. Namun dari beberapa informasi bahwa diketahui di jalur Puncak Buluh ke Cijaksa terputus.

Selain akses jalan yang terputus, listrik padam dan komunikasi lumpuh akibat hujan deras berdampak pada tumbangnya banyak tiang listrik.

“Selain itu, jaringan komunikasi terputus karena sinyal telepon seluler hilang ini saya bisa chat karena ke daerah yang masih aktif ” kata Dian salah satu warga dalam pesan singkat ke awak media.

Ada kabar memilukan dari bencana banjir tersebut, seorang bocah sekolah dasar (SD), Aden Dafa Yuda Airlangga warga Desa Cisarakan Kecamatan Simpenan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dilaporkan meninggal dunia tertimbun tanah longsor, Rabu 4 Desember kemarin.

Peristiwa terjadi ketika rumah korban tiba-tiba diterjang longsoran tanah. Nahas korban tak sempat menyelamatkan diri hingga nyawanya tak bisa diselamatkan tertimbun di dalam rumahnya.

“Innalilahi wainnailaihi rojiun Aden Dafa Yuda Airlangga putra dari Bapak Abas Yanto ibu dan Ida Sunarti. Husnul khotimah anak baik dan Sholeh insyaallah surga menantimu Semoga kami dan klg diberikan ketabahan ayah dan ibunya diberikan kekuatan iman dan kesehatan kesedihan terdalam buat kami dan klg TDK hanya karna kehilangan Sorang anak yg Sholeh tapi juga kami kehilangan seorang Tahfiz Qur’an..

Mohon doa dari semuanya dan kita semua bisa melewati ujian ini ..Al-fatihah,” demikian ungkapan keluarganya yang beredar di grup Whatsapp.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi kini tengah mencoba mendistribusikan bantuan dan perbaikan infrastruktur.

Salah satu kecamatan yang paling terdampak bencana yaitu ribuan warga di Kecamatan Kalibunder, akibat terjangan banjir dan longsor di desa Kalibunder sama sekali belum tersentuh penanganan dan bantuan dari pemerintah yang di khawatirkan warga adalah timbulnya gejala penyakit pasca banjir.
(Dri/Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *