
ExposeBanten.com | Tangerang – Sapi berbobot 1,15 ton diberi nama Parjo oleh pemilik awal. Kini, telah dimiliki Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang membelinya dari Saripudin peternak sapi asal Neroktog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar Rp 120 juta.
Parjo akan dijadikan hewan kurban Presiden Prabowo Subianto pada Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Menurut Saripudin, selain Parjo, Presiden Prabowo Subianto juga membeli satu ekor sapi lainnya untuk kurban. Akan tetapi tidak sama ukuran. Rencananya akan dikirimkan langsung ke Kantor Gubernur Banten untuk dikurbankan atas nama kepresidenan dalam perayaan Hari Raya Idul adha 1446 Hijriah mendatang.
“Alhamdulillah, saya tahun ini mendapatkan kepercayaan mengirimkan dua sapi untuk kurban presiden. Sapi terbesar ada yang namanya ‘Parjo’ ini, saya dapatkan dulu dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kelihatan potensinya luar biasa meski masih kecil, jadi saya beli dan dirawat sekitar dua tahun sampai hasilnya sebesar ini,” kata Saripudin, Selasa, 27 Mei 2025 dilansir laman resmi Pemkot Tangerang.
Tercatat, Parjo diklaim sebagai sapi terbesar di Kota Tangerang dengan kriteria tinggi 1,58 meter, sepanjang 2,3 meter, serta berusia 3,5 tahun. Saat ini, Sapi tersebut sedang menjalani masa perawatan khusus untuk menjaga kondisi kesehatan fisik agar terbebas dari ancaman penyakit di tengah musim pancaroba yang belum selesai.
“Sapinya sendiri sekarang masih dalam proses perawatan khusus, biasanya kami kasih makan dengan konsentrat maupun vitamin berkali-kali lipat dari sapi biasa yang ada di peternakan ini,” jelas Saripudin.
Saripudin mengaku, terpilihnya Parjo sebagai sapi kurban kepresidenan pada tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus akan memotivasinya agar terus meningkatkan kualitas peternakannya secara lebih baik lagi.
(Red)