May 9, 2025
IMG_20250509_150401

ExposeBanten.com | Lebak – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mulai melakukan penataan terhadap Pasar Subuh Rangkasbitung dalam rangka menciptakan kebersihan dan keindahan kota, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Yani, mengungkapkan bahwa langkah ini juga bersinergi dengan proyek revitalisasi Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, yang kini melayani Commuter Line dengan frekuensi keberangkatan setiap enam menit menuju Tanah Abang.

“Kita lakukan penataan agar kebersihan dan keindahan bisa terwujud, sehingga bisa meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar Yani saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, kondisi Pasar Subuh saat ini terbilang semrawut, lantaran banyak pedagang berjualan di badan jalan. Hal ini tak hanya menimbulkan kesemrawutan, tetapi juga menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Sebagai solusi, Pemkab Lebak telah menyiapkan lokasi pasar baru yang berlokasi di Narimbang Mulya. Sebanyak 802 pedagang Pasar Subuh akan direlokasi ke pasar tersebut. Pemerintah juga akan membebaskan biaya sewa dan retribusi selama satu tahun pertama guna mendukung kelangsungan usaha para pedagang.

“Kami menargetkan proses relokasi ini dapat dilakukan pada bulan Juni 2025,” jelasnya.

Yani menambahkan, pasar baru ini juga dirancang agar para pedagang bisa beraktivitas dengan nyaman dan aman selama 24 jam. Untuk mendukung proses relokasi, Pemkab Lebak akan melakukan sosialisasi pada minggu ketiga Mei 2025. Sosialisasi ini melibatkan Forum Konsultasi Publik yang terdiri dari unsur pemerintah, organisasi masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

“Kami berharap penataan Pasar Subuh Rangkasbitung ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *