
ExposeBanten.com | Tangerang – Menanggapi ramainya pemberitaan di media online terkait study tour yang dilaksanakan SDN 1 Saga Kecamatan Balaraja yang katanya diperbolehkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 Saga Kecamatan Balaraja.
Kepala Sekolah SDN 1 Saga Kecamatan Balaraja, Herlinawati, mengatakan Melakukan study tour adalah sudah hasil rapat bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang di Hotel dan diperbolehkan.
Sementara Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan study tour untuk SMA, SMK dan SKh se-Provinsi Banten.
Wali murid yang mengadu permasalahan tersebut yang enggan dikutip namanya mengatakan, kami berat sebetulnya dengan biaya tersebut,” ujarnya kepada ExposeBanten.com, Sabtu (3/5/2025).
Akan tetapi dirinya khawatir akan anaknya diintimidasi oleh pihak sekolah, kalau keberatannya tersebut ia ungkapkan.
Kegiatan study tour SDN 1 Saga memungut biaya Rp 600.000./Siswa sebanyak 2 Bus, Sementara orang tua siswa keberatan berpotensi menimbulkan pro dan kontra.
Pihak pemerintah kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan saat ini belum terkonfirmasi dikarenakan adanya kegiatan pemeran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di PusPemkab Tangerang.
Menjadi pertanyaan dan patut Dipertanyakan, atas dasar apa kepsek SDN 1 Saga berani berucap “hasil rapat bersama Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang di Hotel dan diperbolehkan”.
Dinas pendidikan Kabupaten Tangerang harus meluruskan perkataan yang diucapkan kepsek, dan bilamana memang benar Dinas mengiyakan, akan tetapi Wali Murid keberatan.
Sangat disayangkan, melalui pesan singkat WhatsApp, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, saat ExposeBanten.com menanyakan hanya membungkam.
Pemkab Tangerang harus bisa mengambil sikap terkait fenomena yang terjadi didunia pendidikan khususnya di SDN 1 Saga Kecamatan Balaraja dan bukan hanya tingkat SDN, masih ada di tingkat SMP seperti SMPN 2 Sukamulya, SMPN 1 Balaraja juga adakan Study Tour keluar Banten, yang membuat beberapa wali murid merasa keberatan.
(Red)