
ExposeBanten.com | Tangerang – Sejumlah para orang tua siswa meluapkan keluhannya, kepada awak media, terkait dugaan pungli puluhan juta rupiah yang dibebankan sebagai uang kelulusan kelas 12 SMK di Yayasan Pendidikan Pilar Bangsa Sepatan. Kabupaten Tangerang.
Dikonfirmasi kepada Ketua Yayasan Pendidikan Pilar Bangsa M. Azis Firmansyah S.Pd.,SH. pada 12 Maret 2025 terkait adanya dugaan pungutan liar uang kelulusan siswa kelas akhir tersebut.
Namun, ketua yayasan hanya menyampaikan,” Sampaikan saja tidak ada pungli. Dan tanya balik pungli yang dimaksud itu seperti apa,” ujar dari Bendahara Yayasan Pilar Bangsa kepada ExposeBanten.com, melalui telepon seluler via WhatsApp, pada Rabu (12/3/2025).

Pemerintah dalam hal ini telah menghimbau untuk tidak terlalu memberatkan orang tua siswa dalam pengutipan uang perpisahan atau uang ujian akhir tahun siswa lainnya.
“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, tanggung jawab Pemerintah telah dilaksanakan dan disalurkannya Dana BOS, itulah bentuk hadir dan tanggung jawabnya Pemerintah” ujar Jenal Abidin ketua LSM Jawara Banten kepada ExposeBanten.com, pada Selasa (11/3/2025).
Lanjutnya lagi,” Dengan begitu banyaknya laporan pengaduan masyarakat melalui Whatsapp pengaduan publik pada kami, terkait dugaan pungutan sejumlah uang yang terlalu memberatkan para orang tua siswa tersebut, kami menghimbau untuk segera harus dihentikan demi kepentingan dunia pendidikan agama, dan diharapkan kepada seluruh majelis guru. hal ini untuk menghindari dugaan pungutan liar di sekolah.
Himbauan ini ditujukan kepada seluruh Pihak penyelenggara pendidikan di yayasan pendidikan, dan perlunya melibatkan masyarakat (orang tua siswa) dalam pengambilan keputusan pengutipan Biaya Pelepasan Siswa kelas Akhir tersebut,” tutup Ketua Jawara Banten.
(Sopian)