July 28, 2025
IMG_20250728_132443

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – BPJS BPU Rentan Milik Warga Desa Merak Kecamatan Sukamulya hanyalah sebatas pajangan isi dompet semata.

Hal ini terjadi pada salah satu warga berinisial (JR) Kartu BPJS BPU Rentan Milik nya di pelintir dalam pengurusannya, di Desa, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Senin (28/7/2025).

Bermula, pengurus klaim BPJS BPU Rentan, meninggal dunia atas nama JR Warga Desa Merak Kecamatan Sukamulya.

Saat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Citra Raya, bahwa BPJS BPU Rentan atas nama JR hanya terbayar satu kali pada April 2024 dari awal pembuatan kepesertaan.

Setelah menelusuri permasalahan dari awal rangkaian, Desa Merak tempat tinggalnya JR.

Kata Kepala Desa Merak, Ahmad Agus, tidak mengerti atau tidak paham tentang pengurusan hal tersebut.

“Coba ke staff, urus aja, saya enggak paham urusan nya,” ucap Kades Agus.

Akan tetapi sangat janggal dari penjelasan staff Pemerintah Desa Merak Kecamatan Sukamulya yang bernama Bayu.

“BPJS tersebut sudah di serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, kalau di Desa hanya RT, RW, dan Staf saja,” ucapnya.

Hasil penelusuran ExposeBanten.com berlanjut ke Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.

Pihak Dinsos Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa BPJS BPU Rentan atas nama JR tidak ada dan belum pernah diserahkan pihak desa.

Setelah mendapat penjelasan berdasarkan keterangan Dinsos Kabupaten Tangerang, Staff tersebut merasa kebingungan.

“Kartu itu dikasih dari Lurah, saya cuma di suruh bagiin ke warga,” ujar Bayu Staff Desa Merak.

Menurut Kepala Desa (Kades) Merak Kecamatan Sukamulya, setelah memeriksa kembali berkas bersama staff nya.

“Sudah dicari semua, di laptop tidak ada, arsip juga sama, hanya milik RT, RW, dan Staf Pemerintah Desa aja yang ada,” tandasnya.

Kata Kades, coba bantu urus, supaya bisa beres sampai selesai, kasihan warga yang kurang mampu.

Dirinya menyarankan untuk menggali semua informasi agar permasalahan yang dialami warga nya selesai.

“Coba tolong beresin, saya enggak ngerti sama sekali, tapi kalaupun saya dibutuhkan untuk tanda tangan atau semacam pemberkasan, kabarin aja, siap bantu,” tutur Kades Merak.

Tidak sampai disitu, ExposeBanten.com terus menggali informasi ke Dinas Sosial melalui salah satu Kabid, akan tetapi tidak bisa membantu sepenuhnya permasalahan dikarenakan kepentingan keluarga atas sakit yang diderita anaknya.

Dirinya cuti untuk mengurus kesehatan anak dan mesti bolak-balik ke Rumah Sakit Fatmawati.

Berlanjut ExposeBanten.com dengan mendatangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Bunderan dua Citra Raya Cikupa.

Menurut keterangan security, hasil yang didapat dari pengecekan kartu tersebut, bahwa BPJS BPU Rentan milik JR di daftar oleh Pemerintah Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya.

Dari keterangan itu, ExposeBanten.com sambangi kantor Desa Sukamulya, melalui PJ Kepala Desa (Kades), Subki, bahwa BPJS tersebut tidak terdaftar di desanya, dan dirinya sampaikan bahwa operator Desa sudah cek semua namun tidak ditemukan.

“Kang, BPJS atas nama itu enggak ada, disini biasa yang urus, urusan begitu, Soleh orang Palis Desa Kaliasin, coba datang aja kesana, mudah-mudahan ada solusi,” kata Kades Subki Kepada ExposeBanten.com, Selasa (22/7/2025).

Perlu diketahui, atas nama Soleh tersebut menurut informasi yang didapat, susah untuk ditemui bahkan pihaknya desa pun untuk meminta data Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) susah mendapatkan.

BPJS BPU Rentan Milik Warga atas nama JR diduga dimanfaatkan oleh salah satu oknum. Namun pihak Pemerintah Desa, Dinsos Kabupaten Tangerang, dan BPJS ketenagakerjaan dinilai kurangnya koordinasi dalam menangani permasalahan masyarakat kurang mampu.

Masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk evaluasi semua administrasi Pemerintah Desa yang ada, agar kejadian tersebut tidak membuat warga yang memiliki Kartu BPJS BPU Rentan tidak hanya di buat seperti anak kecil yang diberikan Kartu BPJS mainan untuk pajangan semata.

Dalam hal ini, BPJS BPU Rentan milik warga Desa Merak yang total keseluruhan menurut salah satu warga yang enggan dikutip namanya menyampaikan sekira 56 kartu.

“Kalau totalnya kurang tau, tapi kayaknya satu RT dua yang dapat”.

“Desa Merak kalau enggak salah 28 RT, berarti total kartu BPJS BPU Rentan Milik Warga kalau satu RT dua, total 56 yang memiliki,” tegasnya. (AboSopian)

 

 

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *