
ExposeBanten.com | Lebak – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten menilai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di wilayah Banten berjalan lancar, tanpa hambatan berarti, serta menghasilkan proses demokrasi yang berkualitas.
Ketua Bawaslu Provinsi Banten, Ali Faisal, menyampaikan keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, mulai dari unsur mahasiswa, pemuda, organisasi masyarakat, pemerintah, hingga aparat penegak hukum.
“Pelaksanaan pemilu di Banten, termasuk di Kabupaten Lebak, kami kategorikan berjalan dengan baik. Bahkan pengelolaan keuangannya pun dilakukan secara cermat dan akuntabel, sehingga Bawaslu mengembalikan sisa bantuan dana hibah dari pemerintah daerah. Termasuk Bawaslu Lebak yang juga mengembalikan dana sisa hibah ke Pemkab Lebak,” kata Ali Faisal dalam acara Penguatan Kelembagaan Outlook Pemilu dan Pemilihan Tahun 2029 di Hall La Tansa Mashiro, Selasa (23/9/2025).
Ali menambahkan, meskipun dinamika demokrasi kerap diwarnai dengan pelanggaran, Bawaslu tetap menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. “Dinamika seperti itu wajar dalam demokrasi. Yang terpenting, pemilu tetap berjalan sukses,” ujarnya.
Menurut Ali, Bawaslu bersama DPR RI saat ini tengah melaksanakan kegiatan penguatan kelembagaan di berbagai daerah. Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat transformasi kelembagaan pengawas pemilu agar memiliki kedudukan dan kewenangan yang lebih jelas sesuai peraturan perundang-undangan.
“Acara ini diharapkan melahirkan berbagai pemikiran dan aspirasi yang nantinya akan disuarakan di tingkat pusat,” katanya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kabupaten Lebak, Alkadri, yang mewakili Bupati Lebak, menegaskan bahwa keberhasilan pemilu tidak lepas dari sinergi seluruh pihak, khususnya Bawaslu, KPU, dan DKPP.
“Pemilu berjalan sukses karena semua elemen bergerak aktif, bekerja profesional, mandiri, dan berintegritas. Pemerintah daerah mendukung melalui penyediaan logistik, aparat kepolisian menjaga keamanan, dan partai politik menghadirkan kontestasi yang sehat serta berkualitas,” ucap Alkadri.
Ia menambahkan, kolaborasi tersebut akan bermuara pada terbentuknya pemilih yang cerdas, aktif, dan kritis sehingga mampu melahirkan pemilu yang berintegritas.
(Red)