ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Proyek pembangunan U-Ditch di Desa Pagenjahan kembali menjadi sorotan Asosiasi media Ruang jurnalis Nusantara (RJN).
Pasalnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh CV Mika Konstruksi bersumber dana APBD tahun anggaran 2025 dinilai perlu diawasi lebih ketat agar sesuai dengan aturan dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Pembangunan U-Ditch di Kampung pagenjahan RT001 RW 003 Desa Pagenjahan kecamatan Kronjo kabupaten Tangerang menuai sorotan publik hanya dengan satu malam bisa selesai dikerjakan jadi diragukan kualitasnya.
Aktivis putra daerah asal Kecamatan Kronjo, Syarifuddin Selaku Wakil Ketua Dewan Pengawas Internal DPP RJN dengan tegas mengatakan Pihak Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang tidak hanya melakukan pengawasan administratif, tetapi juga memastikan bahwa pekerjaan di lapangan benar-benar dikerjakan dengan baik dan berkualitas.
“Kami ingin pembangunan ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga, bukan hanya selesai cepat tapi cepat rusak,” ujarnya kepada ExposeBanten.com, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, Setiap kegiatan yang bersumber dari anggaran pemerintah harus dilaksanakan secara transparan, profesional, dan sesuai prosedur hukum.
Oleh karena itu, kata Syarifuddin, Kami meminta agar Dinas terkait bersikap tegas kepada pelaksana proyek apabila ditemukan adanya pelanggaran atau penyimpangan teknis.
“Kalau memang ada pekerjaan yang tidak sesuai, ya harus ditegur bahkan dihentikan. Hukum harus ditegakkan agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga,” Tegasnya.
Syarifuddin berharap Pihak DPPP Kabupaten Tangerang segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan langsung terhadap kegiatan yang sedang berlangsung tersebut.
“Masyarakat Pagenjahan pun mendukung langkah tegas dari instansi terkait demi terciptanya pembangunan yang adil, transparan, dan berkualitas,” pungkas Syarifuddin.
(Aripin)
