October 2, 2025
IMG_20250926_202104

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Dalam Pembukaan rapat koordinasi Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, meminta seluruh perangkat daerah menguatkan penggunaan transaksi nontunai pada tata keuangan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

 

Rapat tersebut digelar di Hotel Lemo, Gading Serpong Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (26/9/2025).

 

“Sekali lagi tinggalkan jauh-jauh proses transaksi secara manual baik itu pajak maupun retribusi termasuk tata kelola keuangan, “kata Bupati Maesyal.

 

Ia menegaskan, tidak ada lagi di Kabupaten Tangerang yang menggunakan transaksi manual.

 

“Ini upaya kita untuk meningkatkan pelayanan dari sisi ketertiban dan kecepatan dan keterbukaan transaksi,” tegas Bupati Maesyal.

 

Menurut dia, transaksi digital berupa Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang telah digulirkan harus terus ditingkatkan, diperluas dan dikuatkan implementasinya.

 

Sistem ETPD tersebut, Kata Maesyal, merupakan bagian penting dari transformasi tata kelola pemerintahan menuju arah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

 

“Program ini telah masuk dalam dokumen RPJMD Kabupaten Tangerang 2025-2029, khususnya dalam mendukung misi pertama, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien,” ungkapnya.

 

Ia juga katakan, dengan sistem ETPD, seluruh transaksi pendapatan maupun belanja daerah diarahkan berbasis digital, sehingga lebih cepat, aman, transparan, akuntabel serta efisien.

 

Lebih lanjut, dia juga menambahkan program penguatan dan perluasan transaksi digital yang dilakukan tersebut juga bertujuan untuk mempermudah pelayanan dan meringankan beban masyarakat.

 

“Ini bukti Pemerintah Kabupaten Tangerang hadir. Alhamdulillah transaksi digital ini sudah merambah ke pasar-pasar. Bapenda juga inovasinya cukup banyak terkait dengan keterbukaan sistem pendapatan dan belanja di Kabupaten Tangerang berbasis elektronik,” ujarnya.

 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan menguatkan kanal-kanal digital agar semakin merata di seluruh kecamatan dan perangkat daerah.

 

Selain itu pihaknya juga akan merancang berbagai insentif khusus bagi para pengguna transaksi digital.

 

“Tahun 2025 ini menjadi pondasi layanan digital yang fokus pada pembangunan sistem dasar pembayaran pelunasan tanah mulai bank, e-wallet maupun juga marketplace, implementasi Qris untuk pembayaran PBB dan integrasi SPPT online dalam aplikasi Tangerang Gemilang,” jelasnya.

 

(Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *