September 21, 2025
IMG-20250922-WA0001

ExposeBanten.com | Indramayu – Kapal berienis sampan GT 2 diterjang ombak besar mengakibatkan kapal tersebut terbalik di perairan Juntinyuat Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu. Peristiwa itu terjadi Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 09.00 Wib.

Menurut penelusuran, ombak besar tiba-tiba menghantam kapal hingga terbalik, kapal berienis sampan GT 2 yang dinakhodai Danu bin Laili (22) bersama tiga anak buah kapal (ABK). Kapal GT 2, berangkat dari Pelabuhan Perikanan Dadap sekitar pukul 07.00 Wib untuk memancing.

Atas peristiwa tersebut, ke empat ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Kejadian bermula, Sekitar pukul 09.00 Wib ombak besar tiba-tiba menghantam kapal hingga terbalik.

Danu dan tiga rekannya, yakni Abim bin Tono (22), Caskani bin Kasid (25), dan Komar bin Tasam (29), sempat terombang-ambing di laut sambil berpegangan pada badan kapal

Berdasarkan keterangan warga sekitar yang melihat kejadian itu dari kawasan Pantai Rembat segera menghubungi kepolisian, Juntinyuat.

Selanjutnya, Kapolsek Juntinyuat IPTU Trio Tirtana H, S.H. langsung berkoordinasi dengan Satpolairud dan nelayan TPI Glayem untuk melakukan pertolongan.

Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana, mengungkapkan bahwa keempat korban, yaitu Danu (22), Abim (22), Caskani (25), dan Komar (29), merupakan nelayan yang sedang melaut untuk mencari ikan.

“Bahwa kejadian bermula ketika para korban berangkat melaut menggunakan kapal berukuran 2 gross ton (GT) dari Pelabuhan Perikanan Dadap sekitar pukul 07.00 WIB,” jelas Kapolsek Iptu Trio Tirtana kepada Wartawan.

Lanjutnya,” Sekitar pukul 08.00 Wib, mereka menurunkan jangkar untuk memancing ikan di jarak 1,5 mil dari daratan, keempat nelayan tersebut terombang-ambing di tengah laut sambil berpegangan pada badan kapal yang terbalik,” paparnya.

Beruntung, kata Iptu Trio, warga yang berada di dekat kawasan wisata Pantai Rembat Indramayu melihat kejadian tersebut dan segera melapor ke polisi.

“Selanjutnya kami langsung berkoordinasi dengan Satpolairud dan nelayan TPI Glayem untuk melakukan pertolongan, dan tim penyelamat, yang terdiri dari polisi dan nelayan, segera bergegas menuju lokasi para korban dengan menumpang perahu nelayan,” ujar Iptu Trio.

Lebih lanjut Kapolsek Juntinyuat menegaskan, Keempat korban sudah berhasil dievakuasi ke darat dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Juntinyuat untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

(Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *