
ExposeBanten.com | Tangerang – Kopi Tanggar, Hadirkan Kuliner Khas Pulau Belitung, Bagi para pecinta kuliner yang mencari pengalaman baru, sup gangan adalah jawabannya.
Hidangan khas Pulau Belitung ini menyajikan cita rasa yang unik dan otentik.
Dengan kuah bening yang segar dan potongan ikan Ketarap maupun Kakap Merah yang lembut.
Sup Gangan adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati saat cuaca panas maupun di musim hujan.
“Kemasan kuah gangan memanjakan mata, sementara perpaduan rasa asam segar dari nanas dan gurihnya bumbu rempah menciptakan harmoni sempurna di lidah,” terang Firmansyah, Owner Kopi Tanggar, Palem Semi Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (03/08/2025).
Menurut Firmansyah, ikan Ketarap dan Kakap Merah segar yang lembut berpadu apik dengan kaya rempah kunyit, bawang merah, lengkuas, dan cabai, menghasilkan cita rasa yang autentik.
“Tak perlu khawatir akan aroma amis yang mengganggu selera. Meskipun bahan utamanya adalah ikan segar, gangan tetap terasa harum dan menggugah selera berkat perpaduan bumbu yang pas,” tegas Firmansyah.
Sensasi pedas yang menggigit lidah berasal dari cabai rawit. Cabai ini tidak hanya memberikan rasa pedas yang khas, tetapi juga aroma segar yang membuat setiap suapan gangan terasa lebih nikmat.
“Koki dan ikan laut kita datangkan langsung dari Belitung. Jadi sudah bisa dipastikan, makan Gangan di Tangerang serasa di Pulau Belitung,” ucap Firmansyah.
Sementara itu, salah seorang pelanggan Kopi Tanggar, dr. Sujatmiko memaparkan, Kopi Tanggar tidak hanya menyajikan kenikmatan kopi khas Belitung. Kedai kopi ini ternyata meyediakan makanan khas Belitung.
Salah satu menu favoritnya Gangan. Kata dr. Sujatmiko, selain Gangan enak rasanya, ternyata makanan ini menyehatkan. Selain berbahan utama ikan laut segar, ternyata bumbu utama dari rempah-rempah.
“Gangan ini seperti jamu, bahkan banyak kunyitnya. Kunyit sendiri terkenal sebagai antibiotik alami kan,” ungkap Sujatmiko, yang dokter di RSUD Tangerang.
(AboSopian)