
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Merajalela Debt collector (DC) alias mata elang (matel) di wilayah Kecamatan Cikupa tepatnya di Telaga Bestari. Mereka bekerja dengan cara mencari kesalahan pemilik motor yang menunggak kredit.
Menurut Ketua DPAC BPPKB Kecamatan Sukamulya, Mantul, Tidak jarang, tindakan dilakukan matel untuk memeras hingga mengambil paksa motor yang bermasalah, hal ini dinilai meresahkan masyarakat.
“Lantaran dinilai sudah sangat meresahkan, Saya meminta Kapolsek Cikupa dan Kapolres Tangerang untuk menindak tegas serta menangkap matel,” ujar Mantul Kepada ExposeBanten.com, Rabu (2/7/2025).
Dirinya juga sudah melaporkan aksi Matel tersebut kepada pihak kepolisian Sektor (Polsek) Cikupa, akan tetapi belum ada sama sekali tindakan.
“Aduan saya ke Polsek Cikupa terhadap aksi Matel, yang meresahkan di wilayah Telaga Bestari Kecamatan Cikupa, sudah 2 kali, akan tetapi pihak kepolisian hanya diam” tuturnya.
Ia juga mengatakan, bahwa aksi Matel di Perumahan Telaga Bestari sering terjadi, ada juga beberapa orang yang mau ikut pengajian ke Cilongok Abuya Uci tetap saja tanpa toleransi, rampas tak memikirkan bagaimana mereka pulang ke rumah bilamana tidak memiliki uang untuk naik angkot.
“Saya berharap kepada Kapolresta Tangerang, evaluasi kinerja Kapolsek Cikupa, agar adanya aduan dari masyarakat cepat di tanggapi, karena sudah sebulan yang lalu, tapi nihil tanpa ada tindakan,” harapnya.
Sementara, Kapolsek Cikupa, AKP Johan Armando Utan S.Ik. M.H, melalui pesan singkat WhatsApp menjelaskan, Karena wilayah Telaga Bestari masuk juga wilayah Polsek Pasar Kemis.
Saat ExposeBanten.com, menjelaskan tempat kejadian perkara (TKP), dan aduan sudah dua kali, Kapolsek Cikupa segera menindak lanjutinya.
“Baik Pak nanti bisa diarahkan pelapornya ke polsek untuk kami tindak lanjuti, dan kami cek kembali,” Tegasnya.
(AboSopian)