ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Kisah sedih dialami bocah bernama Ade Apwan, warga Kampung Biawakan Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang. Bocah berusia 11 tahun ini mengalami kebutaan hingga akhirnya terpaksa harus putus sekolah.sabtu (07/06/2025).
Ibu Ade yakni Magfiroh adalah mantan pekerja migran/TKW di Arab Saudi yang kini berjualan nasi uduk. Sedangkan ayahnya hanya bekerja serabutan.
Mendengar ada keluarga TKW yang mengalami kesulitan, Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten turun tangan memberikan bantuan pengobatan
Ketua FPMI Banten Marnan Sarbini langsung turun tangan, menjemput Ade Afwan di rumahnya dan diantar untuk berobat ke Rumah Sakit (RS) Hermina Kota Tangerang
”Kami tersentuh mendengar cerita Ade Afwan, apalagi dia berasal dari keluarga PMI/TKW. Sejak kecil, Ade diasuh neneknya saat sang ibu masih bekerja di Arab Saudi. Ade Apwan hidup serba kekurangan dan pertumbuhannya juga kurang baik. Bahkan, bersama ibunya Magfiroh kini tinggal di sebuah rumah bekas sarang burung walet di Kampung Binyawakan Kemiri,” kata Marnan Sarbini
Menurut Marnan, di RS Hermina, Ade Apwan menjalani USG mata. Salah satu matanya total sudah tidak bisa melihat. Sedangkan satu mata lainnya masih bisa melihat namun kondisinya buram.
”Kami prihatin atas kondisi ini, apalagi sejak penglihatan matanya terganggu, kini dia putus sekolah sejak setahun yang lalu,” tambahnya.
(Aripin)
