May 8, 2025
IMG-20250508-WA0053

ExposeBanten.com | Jakarta – Beberapa sejumlah dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Penang, Malaysia, pada Minggu, 27 April 2025.

Kegiatan ini menyasar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Indonesia yang tergabung dalam komunitas NGO PERMAI Penang. Dengan mengusung tema “Penguatan Strategi Pemasaran Digital bagi UMKM”, para dosen membawakan berbagai materi praktis yang mencakup pentingnya membangun brand awareness, memanfaatkan konten digital secara efektif, serta mendorong digitalisasi bisnis demi keberlanjutan usaha.

Mengangkat Peran Konten Digital bagi UMKM, salah satu materi utama disampaikan oleh Anton Hindardjo, SE., MM., Ph.D., bersama Dr. Andyan Pradipta Utama, SE., MM., dengan judul: “Increasing Brand Awareness Through Digital Content Marketing for the Sustainability of MSME Businesses from NGO PERMAI, Penang Malaysia.”

Dalam pemaparannya, mereka menekankan bahwa pemasaran konten digital merupakan kunci agar UMKM dikenal lebih luas, tidak hanya di kalangan lokal tetapi juga di pasar internasional. “Konten digital yang tepat dapat membuat merek UMKM lebih dikenal dan dipercaya. Ini penting agar usaha tetap tumbuh dan bertahan dalam jangka panjang,” ujar Dr. Andyan.

Mendorong Transformasi Digital UMKM, Dr. C. Catur Widayati, SE., MM., turut membawakan materi berjudul: “Digitalization for MSMEs in Malaysia: Enhancing Marketing Performance and Brand Image in the Digital Era.”

Menurutnya, UMKM Indonesia di Malaysia perlu segera mengadopsi teknologi digital sebagai strategi utama untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan membangun citra merek yang kuat. “Digitalisasi bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Dengan alat yang tepat, pelaku UMKM bisa lebih unggul dan cepat beradaptasi,” jelasnya.

Solusi Aplikasi Praktis bagi UMKM, tak hanya teori, peserta juga dibekali pengetahuan praktis oleh Dr. Aldina Shiratina, SE., M.Si., dan Dr. Eri Marlapa, SE., MM., yang membahas pemanfaatan aplikasi digital dalam pencatatan keuangan, promosi online, dan analisis pelanggan.

Dalam sesi praktik, peserta diperkenalkan dengan aplikasi SMARTMU.com, sebagai salah satu solusi digital sederhana untuk mengelola bisnis sehari-hari. “Dengan aplikasi ini, UMKM bisa mulai mencatat transaksi harian, memantau stok, hingga membuat laporan keuangan tanpa ribet,” ujar Dr. Aldina.

Antusiasme Tinggi dari Komunitas UMKM. Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini disambut dengan antusias oleh puluhan pelaku UMKM, sebagian besar berasal dari kalangan pekerja migran Indonesia yang menetap di Penang.

Salah satu peserta, Fitri, seorang pelaku usaha kuliner rumahan, mengungkapkan rasa terbantunya usai mengikuti pelatihan: “Selama ini saya hanya jualan lewat WhatsApp dan belum tahu cara buat konten di Instagram. Sekarang jadi lebih semangat untuk promosi pakai video pendek,” tuturnya.

Wujud Komitmen untuk Diaspora Indonesia. Kegiatan PKM Internasional ini menjadi bentuk nyata kontribusi dosen UMB dalam mendampingi masyarakat diaspora Indonesia di luar negeri, agar mampu bersaing di tengah tantangan ekonomi digital. “Kami ingin membawa semangat kampus ke tengah masyarakat, mendengarkan kebutuhan mereka, dan berbagi ilmu yang bisa langsung dipraktikkan,” ungkap Anton Hindardjo.

Kegiatan ini tidak hanya mempererat jejaring antarnegara, tetapi juga menjadi jembatan pengetahuan antara dunia akademik dan komunitas global. Dengan penguatan strategi digitalisasi, UMKM Indonesia di Malaysia diharapkan mampu naik kelas dan semakin siap menghadapi persaingan pasar yang dinamis. (Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *