ExposeBanten.com | Tangerang – Beredar Video yang memperlihatkan seorang bocah berusia empat tahun tewas dalam kebakaran yang melanda rumah kontrakan di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang pada Minggu (27/4) siang.
Ironisnya, korban sedang terkunci di dalam ketika rumah kontrakan terbakar.
Dalam video berdurasi 23.17 detik ini yang direkam warga, terlihat seorang ibu muda yang diduga orang tua korban tengah menangis mengetahui anaknya tewas dalam kondisi hangus terbakar.
“Ini orang tuanya nih, dia punya anak dititipin sama pacarnya di kontrakan ngga taunya anaknya kaya gini,” kata warga yang merekam video tersebut dikutip, Minggu 27 April 2025.
Warga juga menjelaskan dalam video tersebut sebelum korban ditemukan tewas terbakar korban dititipkan kepada pacar ibunya.
“Ini anaknya dititip sama pacarnya di kontrakan tau-tau anaknya sudah kebakar, ngga ngerti kenapa anaknya dititip sama pacarnya,” tutupnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.H,.S.I.K,.M.Si, Membenarkan adanya kejadian itu sebagaimana dilaporkan masyarakat kepada Polsek Teluknaga pada tanggal 27 April 2025 pukul 14.30 WIB.
“Peristiwa tersebut benar terjadi disebuah rumah kontrakan di desa Rawa Burung, kecamatan Kosambi, kabupaten Tangerang,” kata Zain dalam keterangan kepada wartawan, Senin (28/4/2025).
Lanjut dia, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia secara tragis (terbakar). Polisi yang mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP dan membawa Jasad korban ke RSUD guna dilakukan autopsi.
“Awalnya ibu kandung sang anak mencari keberadaannya di rumah kontrakan tersebut. Namun terkunci. Dibantu sejumlah saksi ibunya berusaha membuka kunci tetapi tidak berhasil,” terangnya.
Korban diketahui berinisial MA usia 4 tahun didapatkan dalam kondisi terbakar setelah kunci rumah tersebut ditemukan warga yang sedang membersihkan saluran air atau selokan.
“Kunci yang ditemukan warga ternyata adalah kunci Kontrakan yang di huni oleh sodara HB (38). Saat ditemukan kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kontrakan, diduga akibat tindak kekerasan terhadap korban oleh orang lain,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih mengejar keberadaan HB (38) sebagai penyewa kontrakan itu. Petugas sudah mengumpulkan saksi-saksi dan sejumlah barang bukti. Saat ini Polisi masih menunggu hasil dari autopsi yang akan dilakukan dokter forensik di RSUD Kabupaten Tangerang.
“Saat ini Polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan autopsi terhadap korban. Hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut,” kata Kapolres.
(Sopian)
