
ExposeBanten.com | Tangerang – Perawatan jalan hotmix yang dianggarkan Pemerintah Kelurahan Mauk Timur melalui APBD T.A 2025, pada pelaksanaan jalan hotmix diduga pihak kontraktor lakukan kecurangan dengan mengurangi ketebalan hotmix dan dengan kualitas hotmix buruk yang digunakan.

Kegiatan tersebut berlokasi di Kampung Kapling Perintis RT 016 RW 01, Kelurahan Mauk Timur, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Hasil pantauan ExposeBanten.com pada Jumat (07/03/25) terlihat hamparan jalan hotmix yang beberapa hari telah dilaksanakan, namun miris terlihat sudah banyak ditemukan kerusakan.
Saat dilokasi, salah satu warga setempat menjelaskan bahwa pekerjaan tersebut sudah seminggu yang lalu dikerjakan.
“sudah ada seminggu yang lalu itu pak dikerjain,”terang warga yang tidak menyebutkan namanya pada ExposeBanten.com, pada Jumat (7/03/2025).
Kendati demikian, saat dilakukan pengukuran ketebalan jalan hotmix yang diduga adanya kecurangan yang terlihat dengan adanya beberapa kerusakan jalan hotmix.
“Analisa kami ini pekerjaan jalan hotmix tidak sesuai RAB, dari hotmix yang sudah beberapa hari dilaksanakan namun tidak kunjung mengeras. Pada saat kami melakukan pengukuran ditemukan dengan ketebalan yang hanya 2cm,” terang Barnas LSM Geram Banten
Ditempat berbeda, pihak Kelurahan Mauk Timur Saepul (Epul), menyampaikan,” Dewan Jaini, anak buah namanya rizal namanya, yang dilapangan si hafid anaknya mukti ali. Cariin aja, pekerjaan yang didepan itu sisa. Pekerjaannya yang dibelakang bareng sama paving dan uditch. Kayanya itu mah TW 1, “terangnya melalui pesan singkat WhatsApp, pada Sabtu (8/03/2025).
Namun dirinya saat disinggung tentang kerusakan Hotmix,” coba cariin aja ke andre nomornya, soalnya alumni sma negri,” ucapnya
Sementara hafid pelaksana jalan hotmix saat dikonfirmasi ExposeBanten.com belum ada tanggapan sama sekali.
(Irfan)