ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Polemik dalam rencana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) masih menuai Kontroversi, yang berlokasi di Kampung Cisalak RT 04/02, Desa Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang – Banten, Kepala Desa Cirendeu diduga ambisi dalam proyek pembebasan lahan tersebut, Jumat (10/01/25).
Menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan,” Memang benar Kepala Desa Cirendeu sering mengatakan akan saya pidanakan atau saya bawa ke jalur hukum, bila ada warganya yang menentangnya,”Terangnya.
“Seharusnya Kepala Desa itu mengayomi dan melindungi warga masyarakat nya, karena Kepala Desa itu pelayan masyarakat bukan penguasa, bukan sedikit-sedikit mengancam warganya mau dipidanakan, saya tidak setuju walupun saya warganya juga,” Tambah nya.
Begitu pula yang dialami H. Aan sesepuh warga setempat mengutarakan kekhawatirannya kepada LSM MAPAN dan tim awak Media Center Jayanti (MCJ), ia mengatakan mendapatkan ancaman atau intimidasi.
“Semalam sekitar pukul 21.30 Wib kurang lebih, mereka rapat di rumah inisial H. At terus saya di telpon jam 01:00 Wib tengah malam di suruh datang ke rumah H.At dan dalam kondisi hujan di tengah malam, ada ancaman-ancaman bahwa saya bersama orang-orang yang tanda tangan akan di tangkap oleh Asda atau dari aparat kepolisian, itu ancaman-ancaman benar-benar nyata ada saksi-saksinya, jadi ini kan tindakan udah brutal,”lirihnya.
Saepudin Juhri, ketua LSM MAPAN berkomentar,” Kepala Desa jangan terlalu ambisi dalam proyek pembebasan lahan TPU, padahal di lokasi terdekat warga masyarakat masih kontroversi, “Terangnya.
Utamakan musyawarah dengan warga masyarakat terdekat lokasi rencana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga masyarakat yang terdampak, jangan mengancam akan dipidanakan atau mau ditangkap, warga yang terdekat dengan lokasi pembebasan lahan TPU, seharusnya di rangkul,” Tambahnya.
Saepudin Juhri juga mengatakan, “Definisi nya jika Seorang Kepala Desa terlalu berambisi, terjadi kontradiksi dan intimidasi terhadap warga nya, Saya menduga ada indikasi korupsi didalam pembebasan lahan TPU tersebut, apa yakin kepala Desa itu bersih, tidak ada titipan-titipan dari hasil pembayaran lahan tersebut,” Tutup nya.
Sampai berita ini diterbitkan kesekian kalinya, Camat Solear yang sebentar lagi akan pensiun, terkait persoalan warga masyarakat kampung Cisalak, Desa Cirendeu masih membungkam enggan berkomentar. ADA APA ???
(Henji S)
