ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Dari 4 (Empat) titik kegiatan pembangunan pemeliharaan di lokasi ruang lingkup Kecamatan Solear menuai pertanyaan Front Banten Bersatu, pasalnya keempat kegiatan tersebut menelan anggaran masing-masing per titik 100 jutaan, dan semua kegiatan hanya sebatas pemeliharaan, Jumat (10/01/2025).
Dari keempat titik tersebut berjudul:
- Pemeliharaan taman joging track belakang kantor kecamatan
- Pemeliharaan taman depan GSG kecamatan
- Pemeliharaan taman depan mushola kecamatan Solear
- Pemeliharaan taman kantor kecamatan Solear
Empat titik kegiatan pembangunan yang sumber dananya APBD tahun 2024 tersebut pengadaan langsung dan realisasi di bulan Maret tiga titik, dan di bulan Juni satu titik dengan nilai anggaran masing-masing 100 jutaan dengan jumlah total empat kegiatan tersebut mencapai 400 jutaan.
Asep Supriatna selaku ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang mengatakan,” untuk kegiatan pembangunan yang ada di kecamatan Solear kabupaten Tangerang ini, memang tidak ada yang lebih penting dari empat titik kegiatan pembangunan pemeliharaan yang ada di kecamatan semua,”ujarnya.
“Apakah di wilayah kecamatan Solear tidak ada lagi yang mesti di bangun? Apa karena camat Solear ini, karena mau pensiun, total fokus pembangunan hanya di kecamatan agar pandangan masyarakat kecamatan Solear menilai Camat peduli akan Kantor kecamatan, ya semacam pencitraan semata”
Lanjut Asep,” saya Coba bangun komunikasi melalui telepon seluler via WhatsApp dengan camat Solear, pak Saedaman, alhasil Alhamdulillah tidak ada respon sama sekali, untuk itu saya akan kroscek semua kegiatannya dan akan tegur melalui surat cinta FBB,”tegasnya.
Awak media mencoba konfirmasi melalui telepon seluler via WhatsApp dengan camat Solear, dan hasilnya sama seperti apa yang di sampaikan ketua Front Banten Bersatu, Camat Solear hanya membungkam dan tidak merespon sama sekali.
Harapan Ketua Front Banten Bersatu (FBB) kepada Pemerintah Kecamatan Solear agar tidak menghamburkan uang negara, dan gunakan uang atau dana tersebut untuk kepentingan yang lebih utama dahulu, yaitu masyarakat yang membutuhkan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
(Red)
