ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Ramai informasi simpang siur yang beredar di warung kopi awak media, menjadi topik menarik obrolan dan harus di telusuri kebenarannya, Kamis (09/01/2025).
Awalnya salah satu warga desa Kandawati berinisial (S) ikut nimbrung kopi bersama awak media, menyampaikan,” saya bingung dengan adanya Taman Wisata desa Kandawati Kecamatan Gunung Kaler, kan lahan awal yang pemkab Tangerang membeli dari salah satu warga desa Kandawati untuk SDN Kandawati 1 Kecamatan Gunung,” ujarnya.
“Akan tetapi kenapa sekarang berdiri Taman Wisata desa Kandawati di atas lahan tersebut”
Lanjut, inisial (S), “coba tolong di telusuri kebenaran peruntukan lahan tersebut, agar terang benderang,”tegasnya.
Menurut informasi salah satu warga desa Kandawati Kecamatan Gunung Kaler, tanah tersebut awalnya milik salah satu warga yang di jual belikan untuk lahan SDN Kandawati 1 Kecamatan Gunung Kaler.
Warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan,” Setau saya, lahan tersebut di beli pemkab Tangerang peruntukan untuk lahan SDN Kandawati 1, “ujarnya.
“Coba datang aja ke SDN Kandawati 1 dan ke kantor desa bang, biar jelas adanya,”tutupnya.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, awak media mencoba konfirmasi ke kepala sekolah SDN Kandawati 1.
Hasil konfirmasi dari kepala sekolah melalui telepon seluler via WhatsApp, ” datang aja ke sekolah SDN Kandawati 1, “ucapnya.
Meluncur ke SDN Kandawati 1, setelah sampai awak media ke SD tersebut, kepala sekolah sudah tidak ada di sekolah, dan hanya ditemui penjaga atau petugas kebersihan di sekolah, mengatakan, “ibu kepsek udah pulang pak, motor nya juga sudah tidak ada,” ucapnya.
Sangat disayangkan awak media, kepala sekolah SDN Kandawati 1, memblokir nomor awak media, apa alasan kepsek tersebut sampai blokir dan tidak ada penjelasan.
Lanjut ke kantor desa Kandawati, di sana juga tidak ditemui semua orang desa dan kadesnya, menurut salah satu warga yang ada di dekat kantor desa, “kades lagi besanan anaknya,”ucapnya.
Dari hasil semua ini, semoga pihak yang terkait bisa menjelaskan yang sejelas-jelasnya kepada awak media, agar masyarakat tau kejelasan Taman Wisata desa tersebut berdiri di atas lahan siapa?
(Red)
