ExposeBanten.com / Kab.Tangerang – Tampak heran, kepala desa Merak kecamatan Sukamulya saat di konfirmasi mengenai pembangunan Hibah Masjid yang berlokasi di desanya tersebut, sama sekali tidak mengetahui. Sabtu (30/11/2024).
Sangat di sayangkan awak media, kenapa pembangunan Hibah Masjid di Desa Merak kecamatan Sukamulya tak seorangpun mengetahuinya, apakah tidak ada bentuk sosialisasi atau sengaja tidak di publikasikan.
Ahmad Agus kepala desa (Kades) Merak kecamatan Sukamulya, “Saya akan kordinasi dengan MUI desa dan tokoh agama, saya benar – benar tidak tau ” Tutur kades.
Salah satu warga Kampung Merak Desa Merak kecamatan Sukamulya yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan kepada ExposeBanten.com, ko bisa begitu ini dewan, dikira saya anggaran dari kantong pribadinya, kalau begitu caranya, jangankan dewan, saya juga seorang kuli, mampu membangun masjid seperti itu, ucapnya.
Di tempat berbeda Asep Supriatna selaku ketua Front Banten Bersatu, Aktivis pemerhati pembangunan kabupaten Tangerang kelahiran kecamatan Sukamulya menyampaikan kepada ExposeBanten.com, saya akan evaluasi semua anggaran hibah yang realisasi di kecamatan Sukamulya, tuturnya.
Lanjut Asep, apalagi Hibah tersebut untuk sarana ibadah, yang harus benar – benar kita perhatikan, jika ini realisasinya jelas, kenapa seorang kepala desa dan MUI saja tidak mengetahui.
” Ini masjid kalau sudah selesai dibangun, siapa jamaah yang melaksanakan sholat disini, pada kenyataannya warga untuk masuk saja merasa segan, apakah peruntukan masjid tersebut untuk keluarga dewan pribadi apa untuk masyarakat ” pungkasnya.
(Red)
