April 21, 2025
IMG-20250421-WA0012

ExposeBanten.com | Tangerang – Pembangunan gapura di semua kabupaten Tangerang dikeluhkan warga, pasalnya pembangunan tersebut matrial yang digunakan tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan.

Dari nilai anggaran yang dikeluarkan APBD kabupaten Tangerang rata-rata Rp112 juta per titik pembangunan gapura tersebut, akan tetapi perencanaan pembangunan dari dinas terkait tidak pikirankan kwalitas jangka panjangnya. Hal ini banyak sekali pengaduan di media sosial ke ExposeBanten.com.

“Karena banyak banget keluhan terkait proyek ini yang katanya nilai per titiknya ratusan juta namun dengan material gak jelas,” ujar salah satu warga yang enggan dikutip namanya kepada ,ExposeBanten.com, Pada Senin (21/4/2025).

“Uang rakyat dibuang percuma”

“Bantu perjuangan rakyat” ujar Warga.

Ungkapan ini menjadi sorotan ExposeBanten.com, terlihat dari foto gapura rusak tersebut yang dikirim salah satu warga di perkirakan matrial menggunakan GRC, untuk lapisan gapura.

Sementara gapura tersebut pembangunan yang berada diluar ruangan, dan GRC tersebut tidak akan tahan lama bilamana sering tertimpa hujan.

ExposeBanten.com berharap kepada pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) mengkaji ulang pembangunan gapura yang sudah terbangun untuk di perbaiki oleh pihak ketiga atau pemborong yang membangun.

Dari pembangunan di setiap kelurahan/desa
Kabupaten Tangerang belum diketahui jumlahnya, Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang untuk evaluasi Kembali perencanaan pembangunan tersebut. Agar tidak terulang kembali kerusakan gapura yang dianggap menghambur-hamburkan uang negara.

(Sopian)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *