July 12, 2025
IMG_20250709_192530

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Usai membongkar Masjid Jami Nurul Tijaroh di Eks Terminal Sentiong, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, mengunakan alat berat, Kepala Desa (Kades) Endang Suherman akhirnya minta maaf di depan Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, Rabu (9/7/2025).

Kepala Desa Tobat Kecamatan Balaraja, Endang Suherman ungkapkan permintaan maaf terbuka kepada seluruh umat Islam atas Pembongkaran Masjid Nurut Tijaroh Pasar Sentiong Balaraja.

“Saya memohon maaf kepada umat Islam Kabupaten Tangerang, khususnya warga Kecamatan Balaraja, atas kekhilafan dalam proses penataan Masjid Nurut Tijaroh,” ucapnya Kades yang akrab disapa Eman.

Kades Eman juga mengatakan pembongkaran masjid itu bertujuan untuk ditata kembali menjadi lebih bagus.

Pihaknya juga mewakafkan tanah milik Desa Tobat seluas 2.000 meter persegi untuk dibangun masjid kembali.

Video permintaan maaf kades itu bahkan telah beredar di media sosial dengan durasi 29 detik.

Tindakan kades itu sangat disesalkan para jamaah yang seharusnya ada pengganti masjid kemudian dibongkar sehingga tidak terlantar menjalankan ibadah salat atau kegiatan keagamaan lainnya.

Sementara, Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, dalam arahannya, meminta agar proses penetapan lokasi pembangunan masjid segera diselesaikan oleh Kepala Desa, DKM, dan perwakilan masyarakat, dengan disaksikan oleh Camat Balaraja.

“Saya harap, setelah lokasi disepakati, agenda peletakan batu pertama dapat segera diagendakan dan disesuaikan dengan jadwal saya,” ujar Bupati Maesyal.

Hasil kesepakatan dan jadwal yang disesuaikan dengan waktu dari Bupati Tangerang, peletakan batu pertama kemungkinan dilaksanakan, Jumat (18/7/2025) mendatang.

Langkah ini disambut positif oleh berbagai pihak, dan tokoh masyarakat, yang menyatakan komitmen untuk melanjutkan pembangunan Masjid dengan semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah.

(Red)

 

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *