ExposeBanten.com | Kab.Tanngerang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang telah bersurat untuk mengundang pihak manajamen PT Mayora Indah Tbk Jayanti, guna melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait adanya insiden yang menewaskan buruh di perusahaan makanan dan minuman terebut.
Namun, surat yang dilayangkan DPRD Kabupaten Tangerang dicuekin pihak perusahaan, tak satu pun perwakilan berupaya datang untuk memenuhi RDP tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud mengatakan, “intinya kami dari DPRD Kabupaten Tangerang kecewa, surat resmi sudah kami layangkan, tanda terima nya juga ada namun pihak investor atau perusahaan tidak datang memenuhi undangan,” kata Amud dikutip dari Pikiran Rakyat Jabar. Rabu (9/7/2025).
Lanjutnya, “Upaya mereka untuk hadir pun tidak ada, tidak ada konfirmasi alasan tidak hadirnya. Kami sangat menyayangkan sikap para investor atau pengusaha tersebut”.
Dalam waktu dekat ini, DPRD Kabupaten Tangerang kembali akan melayangkan surat undangan RDP, kali ini mereka juga akan mengundang dinas terkait.
Kami akan agendakan pemanggilan kembali, dan nanti kami juga akan melakukan sidak soal SOP yang berkaitan dengan K3 nya kami khawatir mereka melangkahi beberapa aturan Pemda,” paparnya.
Dikatakan Amud, alasan mereka ingin melakukan RDP dengan perusahaan dan dinas terkait tak lain untuk menjalankan fungsi pengawasan dewan dengan maksimal.
“Karena kami selaku dewan perwakilan rakyat wajib mengawasi hal tersebut,” tutup Amud.
(Red)
