
ExposeBanten.com | Lampung – Pemeriksaan mobil bus ALS dengan nomor pintu 178 bernomor polisi (Nopol) BK 1778 DL di dermaga tiga pada hari minggu 12 Oktober 2025 sekira pukul 16.30 wib yang di lakukan oleh tim Sub denpom Polisi Militer Bakauheni Lampung hanya sebatas kamuflase saja.
Hal itu terbukti dengan adanya penangkapan kembali mobil bus ALS BK 1778 DL dengan nomor pintu 178 oleh jajaran kepolisian Patroli Jalan Raya ( PJR) polda Lampung di ruas jalan tol Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi bus ALS tersebut di tangkap dan di serahkan ke pihak polres Lampung Selatan dikarenakan adanya dugaan membawa kendaraan roda dua bodong.
Diketahui bahwa Mobil Bus ALS nopol BK 1778 DL dengan nomor pintu 178 di duga membawa kendaraan roda dua dari pulau Jawa ke sumatera.
Kendaraan roda dua berbagai jenis itu di duga kuat tidak memiliki surat kelengkapan yang jelas serta pelarian kendaraan leasing
Dari pantauan media di Bakauhuni ketika mobil Bus ALS jurusan Bandung-Medan itu keluar dari kapal di dermaga tiga.
Terlihat beberapa anggota Polisi Militer sub sektor Bakauhuni menghentikan mobil bus ALS tersebut. Namun, beberapa waktu kemudian bus tersebut berjalan kembali memasuki area jalan tol Lampung.
Kapala sub Polisi Militer Bakauhuni Letda CPM Bagus saat di konfirmasi awak media.
“Terkait anggota Polisi Militer yang melakukan pengecekan terhadap Bus ALS saat turun kapal mengatakan bahwa saat ini bus sudah di amankan pihak PJR, sudah di amankan PJR pak, “terang Bagus Kasub Polisi Militer Bakauhuni pada wartawan.
Berdasarkan informasi yang di himpun, bus ALS yang melintas selalu membawa kendaraan roda dua dari Jawa ke sumatera terkadang suratnya lengkap dan kebanyakan kelengkapan suratnya tidak sesuai dengan kendaraannya dan diduga besar bodong serta di sinyalir bus ALS tersebut ada oknum aparat yang membekingi.
” Sering kok kita liat bus ALS bawa motor, rapi aparatnya diem aja dan seperti tutup mata. Kadang motor itu gak ada suratnya, pernah saya dengar dari supir busnya saat pernah mampir kerumah makan, “ujar salah satu Warga yang enggan dikutip namanya kepada ExposeBanten.com, Selasa (14/10/2025).
Sampai berita diturunkan media belum mendapatkan informasi terkait pengamanan pihak PJR sesuai yang di katakan oleh Bagus Kepala sub Denpom Bakahuni Lampung Letda CPM Bagus. (red)