
filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; hdrForward: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 32768;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: -1;weatherinfo: null;temperature: 43;
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Pimpinan DPRD beserta Kapolresta Tangerang terima massa aksi demo duduk lesehan di lobby Kantor Dewan, Senin (13/10/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pendemo yang berasal dari mahasiswa tersebut menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Tangerang, tentang maraknya praktek open dumping yang mencemarkan lingkungan, mengembalikan fungsi sungai dan anak sungai yang tercemar, menuntut tata ruang wilayah pada rakyat, meminta agar Pemkab Tangerang melakukan perbaikan pada jalan Raya Pakuhaji – Sepatan.
Menanggapi aksi tuntutan mahasiswa, Bupati Maesyal berjanji akan segera merealisasikan tuntutan mahasiswa, saat ini Pemkab Tangerang terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, serta fasilitas lainnya.
” Kami bersama anggota DPRD tidak tinggal diam, dan saat ini banyak program yang telah digulirkan, ” Kata Bupati Maesyal.
Lanjutnya, “Kami sudah bekerja bersama wakil selama 8 bulan, tentunya kedepan kami bekerja agar lebih maksimal, “Ujarnya.
Pemkab Tangerang kata Bupati telah menetapkan sejumlah program prioritas RPJMD 2025–2029, yaitu PRIMA (Pemerintahan Inovatif, Maju, dan Smart), PROSPEK (Program Sosial Peningkatan Ekonomi Kerakyatan dan Daerah), TUNAS (Talenta Unggul Generasi Sehat), SETARA (Sekolah Terpadu Ramah Anak), dan SELARAS (Sistem Lingkungan yang Aman, Ramah, dan Berkesinambungan).
“Melalui program-program ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya melalui kebijakan, tetapi lewat pelayanan yang nyata dan berdampak, “pungkasnya. (*)