
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Publik dan Masyarakat, khususnya warga Kabupaten Tangerang, dihimbau untuk cerdas dan cermat dalam menyikapi segala informasi yang berkembang di media sosial dan media online.
Himbauan ini disampaikan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, saat meninjau langsung ke kampung Kosambi, RT 013 RW 06 Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek, tempat kediaman Jaenab yang di kabarkan kondisinya memperihatinkan, Minggu (7/9/2025).
Bupati Tangerang dalam kesempatan tersebut mengimbau kepada Kepala Desa Pasir Ampo dan Pemerintah Kecamatan, juga seluruh masyarakat, agar tidak mudah percaya dan gampang merespon informasi yang beredar di media.
Sebab, jika yang diinformasikan di oleh media tersebut salah, maka akan memberi dampak negatif.
“Kita harus selalu Tabayyun, teliti dan verifikasi informasi tersebut sebelum menerima atau menyebarkannya,” ungkap Maesyal.
Bupati Tangerang menerangkan, informasi yang telah dikumpulkan dari Dinas Sosial dan Pemerintah setempat, Jaenab yang merupakan seorang janda beranak satu tersebut bekerja sebagai buruh serabutan,”ucapnya.
Berdasarkan keterangan dan data, kata Maesyal, saya terima dari Pemerintah Kecamatan Kresek, Desa Pasir Ampo, memang awalnya terdapat kurang lebih sebanyak 168 rumah tidak layak huni yang kondisinya sangat memperihatinkan. Namun melalui sejumlah program baik itu Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa sebanyak 83 unit kini sudah terealisasikan dan dibangun.
“Insya Allah, untuk yang lainnya segera menyusul atau bertahap, karena semuanya ada aturan mekanismenya serta kereterianya masing – masing,” pungkasnya
Sementara itu Camat Kresek, Eka Fathussidki, S.STP kepada Awak Media mengatakan mengapresiasi respons cepat Pemerintah Daerah.
“Kehadiran pak Bupati Tangerang H.Maesyal Rasyid dalam penanganan RTLH di wilayah Kecamatan Kresek tersebut menjadi bukti nyata kepedulian beliau,” tegas Eka.
Menurutnya, Program unggulan tersebut menjadi skala prioritas yang dilakukan Pemerintah Daerah secara bertahap dan berkelanjutan dengan target 1.000 rumah setiap tahunnya.
Eka Fathussidki, S.STP, menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran juga bagi seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kresek.
“Ini merupakan Warning bagi seluruh Kepala Desa khususnya di Kecamatan Kresek, Agar jangan sampai ada lagi warga yang luput dari perhatian hanya karena pendataan kurang maksimal. Peran Kepala Desa harus lebih proaktif dalam mendata dan mengusulkan warganya agar program bantuan RTLH tersebut benar – benar menyentuh serta tepat sasaran, kepada mereka yang membutuhkan,” tegas Camat Kresek
Ia juga katakan, semoga kehadiran pak Bupati bersama Dinas dan instansi terkait juga teman – teman Media, Lembaga dan Ormas setempat, dapat menjadikan momentum untuk kita bersama memperkuat sinergitas.
Sementara itu Kades Pasir Ampo Suardi atau yang akrab dipanggil Jaro Wardi menjelaskan, hari ini pak Bupati telah berkenan hadir meninjau dan melihat langsung kondisi Desa Pasir Ampo.
“kami bersama Kadis Bina Marga, Kadis Perkim. Juga rekan – rekan Lembaga, Aktivis, Ormas dan media dalam rangka melihat secara langsung kondisi rumah Ibu Jenab di Kampung Kosambi Rt. 013/006 Desa Pasir Ampo,” ujar Kades.
Ia juga ucapkan terima kasih banyak kepada pak Bupati H. Maesyal Rasyid, Dinas Bina Marga, Dinas Perkim, jajaran Polsek Kresek, Koramil 07/Kresek, pihak Kecamatan dan teman – teman Lembaga, Ormas dan media yang sudah ikut peduli dengan kondisi rumah Ibu Jaenab.
“Mudah – mudahan, dalam waktu dekat rumah tersebut segera terealisasi, dengan baik, ”ungkapnya.
Lanjutnya, ” Langkah cepat ini harus kita kawal bersama, agar program RTLH yang lainnya juga tepat sasaran. Kritik Pemerintah Desa Pasir Ampo, bukan anti kritik tapi butuh masukan saran serta ide gagasan dari teman – teman semua agar pelayanan kami terhadap masyarakat dapat lebih lebih maksimal lagi,” tutur Kades Wardi.
Peran teman – teman, Kata Kades Wardi, Lembaga dan media sebagai Mitra kerja dan kontrol di lapangan, sangat kita butuhkan sebagai Transformasi di Era Digitalisasi saat ini.
“Semoga program RTLH ini bisa terus diperkuat agar semakin banyak warga Kabupaten Tangerang memperoleh hunian layak dan sehat. Dan terakhir yang tadi disamping, Insya Allah di tahun anggaran depan kita akan memiliki sarana air bersih komunal,” jelasnya.
Tak kuat menahan rasa haru dan syukurnya Ibu Jaenab, penerima bantuan bedah rumah dari Bupati Tangerang mengucapkan, “Alhamdulillah dan Terima kasih banyak, kepada pak Bupati, Pak Camat, pak Kades , juga bapak – bapak yang lain, akhirnya rumah saya akan dibangunkan dan diperbaiki,” ujarnya di depan Wartawan.
“Terima kasih bapak – bapak atas bantuannya, Ucapan ini juga dapat mencakup doa untuk para pemberi bantuan dan harapan agar lebih banyak warga yang terbantu, serta janji untuk merawat rumah tersebut dengan baik,” pungkasnya.
(Red)