ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Di Sebuah tempat tinggal (rumah) tepatnya di kampung Pagenjahan Pasar Sabtu RT 001 RW 04 Desa Pagejahan kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang,Diduga tempat penampungan rokok ilegal, Senin (30/12/2024).
Peristiwa ini telah terjadi pada malam hari, Minggu 29 Desember 2024 pukul 03.00 wib. Mobil box pembawa barang yang diduga kuat pembawa rokok ilegal.
Dugaan ini mencuat di sebabkan adanya mobil box pembawa barang dan gerak – gerik sopir Sangatlah mencurigakan, saat awak media mencoba hendak konfirmasi aktivitas di rumah tersebut.
Menjadi pertanyaan, Sopir truk boks yang berada di lokasi mendadak menancap gas dan meninggalkan tempat dengan tergesa-gesa begitu melihat kehadiran pihak luar.
Tak hanya itu, penghuni rumah juga langsung menutup pintu gerbang pagar rapat-rapat, seolah menghindar dari pertanyaan dan perhatian.
Keanehan ini semakin memperkuat dugaan bahwa rumah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan atau pemasok rokok ilegal.
Beberapa warga sekitar mengaku sering melihat aktivitas bongkar muat yang dilakukan pada malam dan siang hari, namun tidak mengetahui isi barang yang diangkut mobil box tersebut.
Salah satu warga desa Pagejahan yang berada di lokasi yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada awak media,“Kami sering melihat ada kendaraan besar yang datang ke sana malam dan siang hari. Tapi tidak tahu apa yang mereka bawa,” ujarnya.
“Kadang memakai mobil box kadang juga pakai mobil truk yang di tutup terpal datang membawa barang – barang tersebut”
Masih ungkap warga,”entah apa yang di bawa mobil-mobil tersebut, kami juga belum mengetahuinya,”tegasnya.
Di tempat berbeda, Asep Supriatna selaku ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang mengatakan,”Pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut dan menindak tegas jika benar ditemukan aktivitas ilegal,”ujarnya.
“Kalaupun ada oknum-oknum yang membackup rumah tempat penyimpanan barang – barang ilegal, kita akan lakukan laporan ke pihak berwajib,”tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemilik rumah belum terkonfirmasi.
(Aripin)
