ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan bahu jalan di depan Pasar Sentiong Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang akn ditertibkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui pihak Kecamatan setempat.
Hal ini dikatakan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid usai melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan pemangku kepentingan dan juga perwakilan para pedagang Pasar asar Sentiong dan juga perwakilan PKL.
“Tadi kita sudah musyawarah semua, ada perwakilan pedagang pasar di dalam ada juga perwakilan pedagang di luar, dihadiri oleh Kapolres, Dandim juga Sekda, Dirut Perumda Pasar NKR semuanya hadir,” ungkap Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Penertiban PKL itu, kata Bupati Maesyal, akan dilakukan besok 4 Juni 2025 pada pukul 09.00 WIB.
“Alhamdulillah sudah disepakati, penataan ini bisa dijalankan antara yang disepakati dan ditandatangani oleh perwakilan pedagang, mudah mudahan berjalan lancar,” terang Maesyal Rasyid.
Akan tetapi, tidak semua pedagang kaki lima (PKL) mengetahui akan adanya pembongkaran yang akan dilakukan. Hal ini diungkapkan beberapa PKL.
Seperti yang diungkapkan PKL Kelapa, tahu tempe, dan ikan Asin, bahwa untuk pembongkaran yang akan dilakukan mereka tidak mengetahui sama sekali.
“Saya dulu berjualan didalam, Karena lapak saya digusur, terus saya berjualan disini kata pengurus-pengurus disini,” ucap Uki pedagang Tahu Tempe.
Dirinya belum mengetahui akan adanya pembongkaran besok, karena belum ada pemberitahuan sama sekali dari pihak pengelola atau perwakilan dari pedagang.
Ia juga kata, berjuang di bahu jalan sudah 8 bulan dan tidak ada pemberitahuan sama sekali.
“Belum ada yang memberitahukan akan adanya pembongkaran besok, yang saya tau waktu dulu aja, ada sosialisasi aja dari Satpol-PP,” pungkasnya.
Sementara, pedagang kelapa yang enggan dikutip namanya menyampaikan bahwa dirinya siap untuk dibongkar.
“Enggak ada masalah dibongkar juga, paling saya balik lagi jualan didalam, saya ada lapak ko didalam,” tegasnya.
(Red)
