ExposeBanten.com – Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 5 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto menyinggung polemik keaslian ijazah mantan Presiden Republik Indonesia ke 7, Jokowi.
Menurut Prabowo disela-sela dalam sambutan sidang kabinet berlangsung,” yang lebih penting bukanlah soal ijazah, melainkan capaian selama dua periode pemerintahan Jokowi”
Ia menilai bahwa Jokowi telah berhasil membawa kemajuan bagi Indonesia selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
“Pak Jokowi berhasil 10 tahun, orang suka tidak suka, masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijasah saya ditanya-tanya, iya kan,” ujar Prabowo dalam forum kabinet tersebut.
Sementara Dokter Tifa yang selama ini aktif menyuarakan keraguan atas keaslian ijazah Presiden RI ke 7. Menuai respon pernyataan Presiden Prabowo dalam forum kabinet
Dokter Tifa menegaskan bahwa dirinya, juga masyarakat Indonesia, tidak akan mempermasalahkan latar belakang pendidikan Prabowo, Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.
Ia menyatakan rekam jejak hidup Presiden Prabowo sejak bayi hingga usia saat ini sudah sangat jelas.
Kalau Presiden @Prabowo latar belakang hidup dan pendidikan tidak jelas, ya pasti kita tanya-tanya juga, pak,” Tulis Dokter Tifa dikutip @Dokter Tifa, Minggu (11/5/2025).
“Masalahnya kan riwayat hidup bapak Presiden Prabowo dari bayi sampai usia 73 tahun jelas sejelas crystal clear. Ngapain kita tanya,” lanjutnya.
Dokter Tifa juga mengungkapkan alasan utama di balik pertanyaannya terhadap Jokowi. Menurutnya ketidakjelasan dalam riwayat hidup serta pendidikan Jokowi, terutama ijazah jenjang S1 dari Universitas Gajah Mada, menjadi dasar kuat untuk terus mengkritik.
“Lha kalau orang yang riwayat hidup ruwet, riwayat pendidikan amburadul, ijazah SD, SMP, SMA, sampai S1-nya acak kadut, apalagi barangnya juga goib, ya tentu saja kita akan tanya terus sampai kiamat,” tegas Dokter Tifa.
(Sopian)
