September 21, 2025
IMG-20250921-WA0012

ExposeBanten.com | Indramayu – Kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu kembali terjadi hanya selang beberapa jam dari kecelakaan sebelumnya.

 

Sebuah kendaraan minibus melintas dari arah utara menuju selatan, warga sekitar menamakan perlintasan tersebut perlintasan H.Darmin.

 

Minggu dini hari juga pukul 00.17 Wib hanya berjarak 1 KM, dump truk berpelat nomor E 8569 RC tertampar KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo.

 

Beberapa jam setelah kejadian tersebut sebuah mini Bus Chevrolet Tertampar KA Bangun karta , jalur hulu km 185 9/0 letak jalan Jatibarang-Kertasemaya di Blok Cigentus RT 005 RW 03 Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu tepatnya pukul 15.20 Wib

 

Korban suami istri didalam kendaraan tersebut, HERI SANDRO, Selaku supir kelahiran Riau, 15 April 1961, beralamat Jalan Damai Musyawarah No. 56 RT 003 RW 003 Desa Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, mengalami luka sobek di bagian kepala dan sudah di bawa ke RS Mitra Plumbon Widasari.

 

Korban selanjutnya ANITA JULVINA OKTAVIANI, kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1968, beralamat Jalan Damai Musyawarah No. 56 RT 003 RW 003 Desa Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, hanya mengalami luka ringan.

 

Caming permadi (36) selaku saksi menuturkan kronologi Pada hari Sabtu tanggal 20 September 2025, sekira pukul 15.20 WIB, mendapatkan Laporan dari masyarakat bahwa di Perlintasan KA Blok H.Darmin ada kendaraan roda empat dengan nopol B 1511 SMC yang menabrak KA Bangun Karta jalur hulu km 186 9/0 letak sedang melintas di perlintasan sehingga kendaraan tersebut terpental sejauh kurang lebih 20 meter.

 

Menurut keterangan saksi bahwa saat KA Bangun Karta lewat di perlintasan KA tersebut, dikarenakan pada saat KA lewat cuaca sedang hujan deras disertai angin kencang sehingga jarak pandang sopir kemungkinan kurang jelas.

 

Selanjutnya Berdasarkan keterangan warga sekitar dilokasi kejadian menuturkan Kejadian pada saat hujan lebat sehingga orang-orang yang biasa menjaga perlintasan secara sukarela tidak ada di tempat, kendaraan naas tersebut cuma berisi 2 Orang suami istri, dari Cirebon menuju jakarta.

 

“Hanya istrinya mengalami luka ringan, sehingga masih dapat berkomunikasi, sementara suaminya mengalami luka sobek di bagian kepala, kedua korban sudah di bawa ke Rumah Sakit,” Papar Warga yang enggan dikutip namanya.

 

(Red)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *