
ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang segera mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta di setiap madrasah baik negeri maupun swasta.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang, H. A. Bajuri, S.Pd.I., M.Si., meminta kepala madrasah, pada satuan pendidikan di semua jenjang madrasah, segera mengimplementasikan kurikulum ini.
Menurut Bajuri, penerapan Kurikulum Berbasis Cinta, dinilai sebagai pendekatan strategis dalam memperkuat hubungan antara guru dan siswa, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih persuasif dan humanis.
Menurut Bajuri, Kurikulum Berbasis Cinta bukan sekadar metode pengajaran, melainkan bentuk nyata dari pendidikan yang berlandaskan kasih sayang, keteladanan, dan penghargaan terhadap karakter peserta didik.
“Ketika guru mampu membangun kedekatan emosional dengan siswa, maka proses belajar akan berjalan lebih efektif. Anak-anak akan lebih mudah dipengaruhi secara positif dan terbuka, menerima nilai-nilai kebaikan yang diajarkan,” ujar Bajuri, seusai menghadiri workshop Kurikulum Berbasis Cinta Madrasah Ibtidahiyah Negeri (MIN), se-Kabupaten Tangerang di MIN 6 Tangerang, Selasa (26/8/2025).
Sementara itu, Ketua KKMI Provinsi Banten Rafiudin, S.Pd.I., M.Pd, menjelaskan, workshop Kurikulum Berbasis Cinta di Madrasah Ibtidahiyah baik negeri maupun swasta di Kabupaten Tangerang terus dilakukan. Tujuannya, agar saat implementasi tidak ada hambatan.
Lebih lanjut Rafiudin menjelaskan, kurikulum
ini mendorong guru untuk tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing yang peduli, mendengar, dan memberi ruang tumbuh bagi siswa secara menyeluruh, baik intelektual, emosional, maupun spiritual.
Ia juga mengajak seluruh pendidik untuk terus membina komunikasi dua arah dengan siswa, memperhatikan latar belakang mereka, serta membangun lingkungan belajar yang aman dan penuh empati.
“Dengan pendekatan cinta, kita tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tapi juga yang berakhlak dan berjiwa sosial,” tambahnya.
(Red)