ExposeBanten.com | Tangerang – Makin padat lalu lintas di jalan Raya Kampung Melayu-Teluknaga, makin bertambah juga angka kecelakaan yang sering terjadi.
Melihat kondisi jalan Raya Kampung Melayu-Teluknaga yang terlihat awak media sangat mengenaskan, dengan kondisi retak dan berlubang-lubang di sepanjang jalan tersebut.
Dalam hal ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang sudah sering melakukan perbaikan dengan anggaran darurat seperti pernah dilakukan sebelumnya.
Menurut aktivis pemerhati pembangunan, Edwin Purnama SE, keadaan jalan tersebut bukan selesai dengan diperbaiki tambal sulam pakai hotmix semata, melainkan harus rehabilitasi total (Beton baru),” ucap Edwin kepada ExposeBanten.com pada Selasa (25/2/2025).
“Terlebih pihak UPT Jalan yang mengerjakan tambal sulam tersebut diduga terlihat asal-asalan mengerjakan”
Saya berharap kepada kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk turun evaluasi kinerja semua UPT Jalan, dikernakan perbaikan jalan tambal sulam menggunakan hotmix yang kurang berkwalitas, sehari luntur alias tidak mantap lagi,” tutur Edwin dengan nada yang keras.
Tambah Edwin,” Sering terjadi kecelakaan di sepanjang jalan Raya Kampung Melayu-Teluknaga, saya dan teman-teman akan benahi jalanan yang rusak khususnya di jalan raya kampung Melayu-Teluknaga,
“Kami berangkat dari ke khawatiran dan kecemasan bertambahnya korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya Kampung Melayu-Teluknaga, berinisiatif swadaya untuk membeli bahan yang bisa menambal jalan yang berlubang parah”
Sebelum melakukan hal ini, kami sudah bersuara melalui media online dan mengajukan agar di perbaiki. Akan tetapi sampai saat ini belum juga terealisasi, Karena sudah banyak korban akibat jalan rusak, akan tetapi tidak pernah terekspos di media korban lalu lintas tersebut,” ujar Edwin.
Masih kata (Edwin), Khawatir bertambahnya korban, kami berinisiatif swadaya untuk menambal jalan-jalam yang sudah parah di sepanjang Jalan Raya Kampung Melayu Teluknaga, semoga dengan kita tambal jalan-jalan rusak bisa meminimalisir korban kecelakaan Lalu lintas. “No Action No Reaction,” Pungkasnya.
(Red)
