ExposeBanten.com / Kab.Tangerang — Proyek pemasangan paving blok di kampung Gebang desa Cibetok Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang menuai kritik tajam dari masyarakat setempat. Pasalnya, proyek yang menelan anggaran fantastis ini dinilai asal jadi dan tidak memenuhi standar pengerjaan yang layak. Senin (2/12/2024).
Warga mengeluhkan bahwa paving blok yang baru saja dipasang memiliki kualitas yang buruk, bahkan bentuk jalannya menyerupai “punggung kura-kura” karena permukaannya tidak rata. Parahnya lagi, proyek ini tidak menggunakan alat pemadatan seperti Stamper atau baby woles, sehingga paving blok bergoyang ketika diinjak warga.
“Kami kecewa sekali. Dengan biaya yang besar, hasilnya seperti ini. Kalau diinjak saja goyang, bagaimana kalau dilewati kendaraan? Ini bisa cepat rusak,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Ditempat yang sama, menurut warga lainnya, kondisi seperti ini tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga membahayakan. “Permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan orang terpeleset, apalagi kalau hujan. Kami merasa pemerintah dan pelaksana proyek tidak serius mengerjakan ini,” tambahnya.
Sejumlah warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk mengevaluasi proyek tersebut. Mereka juga meminta transparansi anggaran dan pengawasan yang lebih ketat di masa mendatang agar kejadian serupa tidak terulang.
Saat dikonfirmasi oleh ExposBanten.com salah satu tukang dilokasi mengatakan ,” ini kegiatan punya Nawadir bang, ga tau orang mananya mah bang ,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor dan pemerintah daerah terkait belum memberikan tanggapan resmi. Sementara itu, warga terus mendesak agar proyek ini diperbaiki sesuai standar demi kenyamanan dan keamanan bersama.
(Arifin/Red)
