ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Sebelumnya diberitakan, BPJS BPU Rentan milik warga Desa Merak Kecamatan Sukamulya Hanya pajangan isi dompet, akhirnya menjadi sorotan Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang.
Deden Umardani, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Komisi II angkat bicara terkait BPJS Ketenagakerjaan BPU Rentan.
“Menanggapi permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat, saya merasa iba,” ujarnya kepada ExposeBanten.com, pada Kamis (31/7/2025).
Lanjutnya,” Penanggulangan permasalahan tersebut ada di komisi kami, jadi wajar saya selaku wakil rakyat ikut menindak lanjuti permasalahan yang ada dengan dasar pengaduan masyarakat,” tutur Deden Politisi PDI-P.
Dirinya akan segera ditindaklanjuti dan mengungkapkan permasalahan dengan mendalami runtutan dari awal sampai akhir.
“Saya mau tarik benang merahnya dulu, ini yang menjadi ruet dimana, apakah Dinas, Pihak BPJS, atau Desa setempat,” jelas Deden.
Deden berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang agar evaluasi semua yang masuk dalam rangkaian proses BPJS ketenagakerjaan BPU Rentan milik masyarakat kurang mampu atau miskin.
“Kasihan warga kurang mampu, Jangan cuma di iming-iming dapat BPJS tapi pada kenyataannya BPJS ketenagakerjaan BPU Rentan tidak bisa di klaim dengan dasar tidak dibayar oleh dinas terkait atau pemerintah desa,” katanya.
Politisi PDI-P Komisi II ini akan memproses oknum-oknum yang tidak benar terkait kasus tersebut, dirinya juga akan proses secara hukum bila terdapat unsur pidananya.
“Oknum yang bermain akan saya proses hukum, agar jera dan tidak main-main dengan warga kurang mampu,” Tegasnya.
(AboSopian)
