ExposeBanten.com / Kab.Tangerang – Dugaan Ujaran Kebencian terhadap Maesyal Rasyid yang mencuat dari rekaman voice note yang beredar di grup WhatsApp belakang ini akhirnya mendapat tanggapan resmi dari sekertaris desa (Sekdes) Sentul kecamatan Balaraja. Sabtu (30/11/2024).
Mansyur Sekdes Sentul, dalam pernyataan resminya dengan tegas membantah kebenaran isu tersebut, menyebut rumor tak berdasar yang berpotensi mempengaruhi stabilitas masyarakat, Tuturnya.
” Saya tegaskan bahwa dugaan ini tidak benar, sumber informasi dalam rumor ini pun tidak jelas. Bahkan isi voice note yang di sebutkan itu tidak saya ketahui sama sekali, ujar Sekdes kepada awak media saat ditemui di saung makan Bu Haji Dapur Zyda, jalan raya Sentul Jaya – Tobat RT 002 RW 01 No.88 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Sabtu 30 November.
Pernyataan Mansyur tersebut disampaikan dalam forum yang juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Ikrar selaku Binmas desa Sentul, Apendi S.pd ketua BPD desa Sentul, Dodi Rudiyana selaku ketua BPD desa Sentul Jaya, serta Idris selaku wakil ketua BPD desa Sentul Jaya.
Pada hari yang sama Mansyur dan beberapa yang hadir di saung makan Bu Haji Dapur Zyda melakukan kunjungan ke Polsek Balaraja , langkah ini di ambil untuk mempertegas klarifikasi sekaligus menuntaskan polemik yang berkembang, agar rumor ini selesai dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat, kata Mansyur.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Reskrim Polsek Balaraja yang diwakili oleh Aipda Ahmad Fauzi, SH turun memberikan tanggapan, “kami apresiasi upaya klarifikasi ini, langkah ini sangat membantu dalam merendam polemik konflik sosial yang mungkin timbul informasi yang tidak dapat di pertanggung jawabkan, tegas Fauzi.
Mansyur juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, ” Kami harap masyarakat dapat memilah informasi dengan lebih cermat, agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang tidak memiliki dasar yang jelas, Tutupnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat membantu menghentikan rumor yang berkembang sekaligus menjaga harmoni sosial ditengah masyarakat desa Sentul dan sekitarnya.
(Red)
