ExposeBanten.com | Serang – Jalan tol Serang-Panimbang adalah jalan tol sepanjang 83,67 km yang akan rampung pada tahun 2026.
Jalan tol tersebut kabarnya telah menelan anggaran biaya investasi yang fantastis.
Berdasarkan informasi dari laman simpulkpbu.pu.go.id, Jalan Tol Serang – Panimbang menelan anggaran investasi senilai Rp8,57 triliun.
Menurut penulusuran, pembangunan jalan tol sepanjang 83,67 km yang terbagi menjadi tiga seksi di Provinsi Banten.
Seksi I, Serang-Rangkasbitung (26,5 km), telah beroperasi sejak Desember 2021.
Seksi II, Rangkasbitung-Cileles (24,17 km).
Seksi III, Cileles-Panimbang (33 km), masih dalam tahap konstruksi. Jalan tol ini ditargetkan selesai sepenuhnya pada akhir tahun 2026.
Tujuan Pembangunan jalan tol ini untuk meningkatkan aksesibilitas ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon, serta mendukung distribusi logistik dari kawasan industri di Banten.
Jalan tol baru yang dibangun di Banten ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung menjadi lebih singkat.
Sebelumnya, perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung dapat menghabiskan waktu sekitar 4 – 5 jam lamanya.
Proyek pembangunan tol ini diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi di wilayah Banten.
Khususnya di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, serta mengurangi kesenjangan ekonomi dengan wilayah Banten utara.
Pembangunan jalan tol sepanjang 83,67 Km, proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan pemerintah (Kementerian PUPR) berperan dalam konstruksi Seksi III melalui pinjaman luar negeri.
(AboSopian)
