
ExposeBanten.com | Tangerang – Ditengah ramainya efisiensi Anggaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menelan anggaran perjalanan dinas (Perdin) yang menjadi sorotan penggiat kontrol sosial.
Dikutip dari laman Sistem Informasi Rencana Umum (Sirup) pada Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hal ini diungkapkan salah satu aktivis pemerhati kebijakan Kabupaten Tangerang yang tergabung dalam Front Banten Bersatu.
Asep Supriatna Ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang menyampaikan,” Terdapat sebanyak 40 mata anggaran terkait nama kegiatan perjalanan dinas pada instansi tersebut, Adapun besaran anggarannya variatif tiap kegiatan mulai dari jutaan, belasan, pukulan hingga ratusan juta yang bersumber dari APBD anggaran tahun 2025 Kabupaten Tangerang,” ujarnya kepada ExposeBanten.com, pada Jumat (11/4/2025).
Ia juga katakan, Dimana anggaran terbesar terdapat pada nama kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah (Dinkes) dengan nama paket Belanja Perjalanan Dinas Biasa Dinas Kesehatan dengan total anggaran Rp.573.290.000.
“Lalu pada nama kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah (Dinkes) pada paket Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Dinkes sebesar Rp. 436.350.000,” papar Asep.
Lebih lanjut dirinya katakan, paket Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota (Dinkes) Pada belanja perjalanan dinas dalam Kota Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah/keracunan pangan, media lingkungan dan Penyakit Infeksi Emerging sebesar Rp. 326.400.000.
Asep juga menambahkan,” paket Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota (Dinkes) untuk Belanja perjalanan dinas dalam Kota Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE) Pelacakan Kontak Media lingkungan sebesar Rp.96.300.000,” ujarnya.
“Jika ditotal anggaran perjalanan dinas pada tiga paket tersebut mencapai Rp 1,43 miliar lebih. Jumlah itu belum dihitung dari paket perjalanan dinas lainnya,” pungkas Asep Ketua Front Banten Bersatu (FBB) DPD Kabupaten Tangerang.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dr. H. Ahmad Muchlis saat dipertanyakan melalui telepon seluler via WhatsApp, hanya diam tanpa menanggapi.
(Sopian)