
ExposeBanten.com | Tangerang – Menjadi sebuah permasalahan di tengah perkembangan era digital seperti sekarang ini, kita tidak dapat memungkiri bahwa teknologi memberi banyak kemudahan. Namun, dibalik kemudahan itu, tersembunyi ancaman yang nyata salah satunya adalah maraknya praktik pinjaman online dan judi online.

Berangkat dari keresahan tentang Judi Online (JUDOL) dan Pinjaman Online (PINJOL) yang dapat menyerang kalangan mana saja, Badan Eksekutif Mahasiswa UNIVERSITAS INSAN PEMBANGUNAN INDONESIA menggagas sebuah ide untuk membuat Seminar Nasional dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Menangkal Pinjaman & Judi Online” dengan Hengki Pranata selaku Ketua Pelaksana. Seperti yang di sampaikan Rachma Nadilla,S.E., M.Ak.dosen dan penyelenggara Seminar, kepada pewarta berita.
Adapun kegiatan ini berkolaborasi dengan Bapak Bayu Suseno,ST.MSI selaku Dosen Universitas Insan Pembangunan Indonesia dan Kebag. Ops. Polres Metro Tangerang Kota, serta PT. Malahayati Nusantara Raya yang dihadiri langsung oleh Ahmad Maulana atau yang biasa di panggil dengan “Bang Ujay” selaku CEO dari Malahayati Consultant yang juga merupakan Narasumber Utama dari Pelaksanaan Seminar Nasional ini.
Malahayati Consultant merupakan perusahaan penyedia Jasa Konsultan Keuangan yang mengedepankan Transparansi, Edukasi, dan Integritas serta memberantas Hama Fintech yang meresahkan, mengatasi permasalahan di Lembaga pembiayaan dengan jalur diplomasi yang terukur dan terarah.
Adapun misi dari PT. Malahayati Nusantara Raya Mencerdaskan sesama dengan metode ESRF (Excelent Strategy Of Reach Fintech) guna meminimalisir tingkat Fraud berbasis On Line di berbagai lembaga pembiayaan.
Target audiens yakni mahasiswa/I yang terutama sebagai generasi muda serta dihadiri oleh Bintang Tamu Fico Fachriza sebagai Stand Up Comedy Indonesia yang menjadi contoh nyata dan memberikan pesan agar dapat menghindari bahaya dari jeratan pinjaman online ilegal.
Nazario Delima Adventus selaku Presiden Mahasiswa Universitas Insan Pembangunan Indonesia menyampaikan “Pinjaman Online Ilegal dan Judi Online bukan hanya soal uang. Hal tersebut dapat merenggut harapan, menghancurkan masa depan, dan dalam banyak kasus dapat menjuruskan individu ke dalam lingkaran kemiskinan, tekanan mental bahkan tindak kriminal”. Judi Online bukan hanya sebagai masalah hukum semata, tetapi juga merupakan bagian dari masalah sosial. Demikian pula dengan Pinjaman online mungkin saja terlihat seperti jalan pintas, tetapi pada akhirnya hanya akan menjebak dalam lingkaran jeratan hutang yang tidak akan tuntas.
Menurut Rektor Universitas Insan Pembangunan Indonesia Prof. Francisca Sestri, yang dihubungi melalui handphone, “Saya sangat mendukung kegiatan positif BEM seperti ini, apalagi acara anti Pinjol Ilegal dan Judi Online telah disosialisasikan baik oleh Kombes Retno Kabid.Keuangan Polda Banten dalam studi banding di Banten, dan pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bidang Pendidikan, kepada para Mahasiswa dan Pelaku UMKM tahun 2024 lalu di kampus kami”, tuturnya disela persiapan peringatan Hari Kartini.
(Red)