ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Kegiatan pembangunan sarana dan dan prasarana olahraga di Desa Koper Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang diduga sarat akan korupsi, pasalnya pada saat waktu pengerjaan saat tim investigasi ExposeBanten.com bersama penggiat kontrol sosial kelokasi pelaksana, pekerja terus kerjaan pengecoran tanpa henti, walaupun kondisi dalam keadaan hujan deras, pada Rabu (18/6) siang kemarin.
Hal tersebut diungkapkan oleh penggiat kontrol sosial putra daerah Kecamatan Kresek, Kartusi yang akrab disapa Sugeng, selaku Kabidkam LSM Perkumpulan Trisula Bakti Nusantara.
“Proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga itu diduga dikerjakan secara asal-asalan tanpa adanya pengawasan dari pihak Pemerintah Desa Koper Kecamatan Kresek, dan tanpa menggunakan batu basecos serta mesin untuk pemadatan,” Ujarnya kepada ExposeBanten.com, pada Kamis (19/6/2025).
Dirinya juga menyampaikan, bahwa dalam waktu pelaksanaan pengecoran kondisinya hujan, membuat Kwalitas beton rawan retak pada saat kering.
Ia berharap kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang dan Inspektorat untuk evaluasi kegiatan yang dilaksanakan pemerintah Desa Koper terkait pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang bersumber dana PBH menelan anggaran Rp. 201.658.300 tahun anggaran 2025.
Sementara, Kepala Desa Koper Kecamatan Kresek saat ExposeBanten.com menghubungi melalui pesan WhatsApp, Dirinya hanya bungkam.
(AboSopian)
