April 16, 2025
IMG_20250318_231049

ExposeBanten.com | Tangerang – Tempat hiburan malam (THM) karaoke dan tempat prostitusi yang beberapa hari lalu pada jum’at (14/3/25) dini hari, dilakukan penyegelan oleh tim satuan polisi pamong praja (Satpol PP) kabupaten tangerang di Kalimati, Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang.

Ironisnya setelah satu hari dilakukan penyegelan oleh pihak satpol-PP kabupaten Tangerang THM tetap beroperasi kembali seakan-akan tidak menghargai aturan dan kebal hukum

Hasil pantauan ExposeBanten.com disekitaran rumah petakan tersebut pada minggu (16/3/25) dini hari setelah sahur, terlihat seorang pemandu lagu (LC) yang sedang asik minum miras (minuman keras) didalam sebuah kontrakan yang sedang menemani beberapa seorang pria.

Perlu diketahui, pada jum’at 14/03 dini hari Satpol-PP Kabupaten Tangerang melakukan pemasangan stiker bertuliskan “disegel” ditempat yang dijadikan room karaoke dan juga tempat prostitusi,

Hal itu juga diperkuat oleh Trantibum saat melakukan patroli gabungan Babinsa-Bhabinkamtibmas di wilayah pasar kemis pada sabtu malam (15/3/35) yang melakukan patroli ke wilayah kalimati pasar Kemis, Namun segel yang dilakukan oleh tim satpol-pp kabupaten tangerang sudah terlepas.

“bukannya ini kemaren sudah disegel sama Satpol-pp yah, kenapa ini sudah dilepas,” terang salah satu anggota trantib kecamatan pasar kemis kepada ExposeBanten.com.

Dilain tempat juga dikatakan masyarakat sekitar yang melintasi jalan kalimati saat menjelang sahur, menuturkan kegiatan tersebut bukan hal yang aneh baginya.

“bukan hal yang aneh lagi mas buat saya, sudah biasa itu. Walaupun di razia tempel-tempel stiker itu engga ngaruh mas,” tuturnya warga yang tidak menyebutkan namanya pada ExposeBanten.com, pada
Minggu (16/3/2025).

Ia juga menyampaikan, Mas coba sampean pikir yo masa tempat keji kaya gitu hanya di tempel stiker, yo engga nyambung buat saya. Harusnya itu ditindak dan diamankan ke dinas sosial untuk di bina, kan begitu,” ucap pria asal malang tersebut.

Ditempat berbeda, Barnas LSM Geram Banten Indonesia DPC Kabupaten Tangerang angkat bicara, citra satpol-pp Kabupaten Tangerang dan juga maesal sebagai bupati, dikuatirkan dengan adanya hal seperti ini masyarakat beranggapan tidak ada tindakan itu hal yang wajar.

“bila terus menerus tanpa adanya tindakan yang tegas oleh pemda, tingkat kepercayaan masyarakat akan terus menurun. Mengingat, tempat karaoke dan juga prostitusi, pemda tidak mampu menanganinya,” jelasnya.

Dirinya juga menyayangkan, ini hanya sesuatu yang mudah tinggal lakukan penindakan dan amanin para pelaku, lalu serahkan kepada dinsos,” tegas Barnas.

(Irfan)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *