September 12, 2025
IMG-20250912-WA0053

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Klutuk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan. Pasalnya, kegiatan yang seharusnya membawa manfaat bagi petani justru dinilai tidak transparan dan terindikasi adanya praktik yang merugikan masyarakat.

 

Pantauan di lokasi kegiatan P3A di Desa Klutuk dilaksanakan tanpa adanya papan informasi proyek.

 

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat keterbukaan informasi publik seharusnya menjadi kewajiban dalam setiap pelaksanaan program pemerintah.

 

Lebih jauh, saat sejumlah wartawan mencoba meminta klarifikasi, pihak pengurus P3A justru menyodorkan amplop yang tidak jelas peruntukannya.

 

Tindakan ini menambah dugaan adanya upaya menutup-nutupi informasi terkait kegiatan tersebut.

 

Yumni, salah satu pengurus P3A Desa Klutuk, ketika diwawancarai belum mampu memberikan penjelasan detail mengenai progres pekerjaan.

 

Dari pantauan di lapangan, terlihat material berupa batu bekas dipasang dalam kegiatan, sehingga menimbulkan dugaan adanya keuntungan sepihak dalam pelaksanaan program.

 

Sementara itu, Kepala Desa Klutuk ketika dimintai keterangan belum memberikan tanggapan.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga terdapat praktik pemotongan hingga 20 persen di setiap titik penerima program P3A di wilayah Kabupaten Tangerang.

 

Ketua Koordinator P3A Kabupaten Tangerang, Dedi, juga masih bungkam ketika dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan.

 

Ketiadaan transparansi, dugaan potongan, hingga indikasi penyalahgunaan dalam program P3A ini kini menjadi sorotan publik.

 

Masyarakat berharap pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum, segera turun tangan melakukan investigasi agar program yang seharusnya menyejahterakan petani tidak berubah menjadi ajang keuntungan oknum tertentu.

 

(Aripin)

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *