July 12, 2025
IMG_20250710_123743

ExposeBanten.com | Kab.Tangerang – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang terkesan tutup mata dengan adanya aksi demo Warga Kecamatan Pakuhaji di depan SMPN 2 Pakuhaji dengan menutup pintu gerbang menggunakan bambu, pada Rabu (9/7/2025) kemarin.

Para pejabat Dindik Kabupaten Tangerang saat dihubungi ExposeBanten.com, melalui pesan Whatsap, diam tanpa solusi, tindakan ini mencerminkan masa bodoh terhadap permasalahan yang terjadi di SMPN 2 Pakuhaji.

Aksi tersebut dipicu dari banyaknya siswa titipan dari warga luar yang masuk ke SMPN 2 Pakuhaji, dan warga lingkungan sekitar tidak kebagian kuota, kemungkinan bisa gagal melanjutkan pendidikan. Hal ini diungkapkan salah satu aktivis asal Kecamatan Pakuhaji, Piro.

“Lingkungan kecewa karena titipan dari luar masuk semua dan dimintai anggaran Rp2 juta oleh pihak SMPN 2 Pakuhaji, melalui jalur belakang, sedang lingkungan sekitar yang ingin menitipkan sekola disitu, tidak bisa karena sudah penuh,” Ujarnya kepada ExposeBanten.com.

Ia menjelaskan, memang pihak luar itu, tetangga desa, dan warga sekitar tidak diperbolehkan untuk menitipkan keponakan-keponakannya untuk sekolah di SMPN 2 Pakuhaji.

Dirinya berharap, agar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Pendidikan, segara mencari solusi terkait permasalahan yang ada di SMPN 2 Pakuhaji.

Sementara, Kepala SMPN 2 Pakuhaji Kabupaten Tangerang, Sudarmi, saat dihubungi ExposeBanten.com, telepon seluler dalam keadaan tidak aktif.

(AboSopian)

 

Please follow and like us:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *